Pelopor.id | Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan membunyikan alarm tentang ancaman terhadap demokrasi AS dalam pidato prime-time yang langka di negara bagian Pennsylvania pada Kamis.
Negara bagian itu akan menjadi tuan rumah Biden tiga kali dalam beberapa hari mendatang, dan juga merupakan salah satu medan pertempuran yang paling diperebutkan dalam pemilihan paruh waktu.
Namun, ahli strategi Partai Republik khawatir bahwa kandidat kontroversial yang didukung oleh mantan presiden Donald Trump memperkeruh jalan mereka menuju kemenangan.
Mengutip AFP, pemimpin Demokrat akan menggemakan tema kampanye 2020 tentang pertempuran untuk “jiwa bangsa” di Philadelphia yang bersejarah, tempat Deklarasi Kemerdekaan dan Konstitusi AS ditulis.
Hasil pemilihan Senat mendatang di Pennsylvania dapat memutuskan apakah Demokrat menyerahkan kendali majelis tinggi Kongres yang terbagi rata kepada Partai Republik untuk dua tahun ke depan.
Laporan Politik Cook memindahkan perlombaan ke “Demokrat ramping” bulan ini, bagaimanapun, mengutip kekhawatiran Partai Republik yang meluas dengan kampanye dokter selebriti yang didukung Trump, Mehmet Oz.
Awalnya lebih memilih untuk menampilkan dirinya sebagai pemersatu di negara yang sangat terpecah, Biden baru-baru ini memusatkan serangannya pada Partai Republik Trumpist yang dia tuduh menganut “semi-fasisme.”
Biden juga diprediksi akan memulai tindakan partainya terhadap kekerasan senjata, dengan menyoroti paket keamanan senjata bipartisan yang dia tandatangani menjadi undang-undang, serta dana baru yang substansial untuk kepolisian.[]