Daftar 8 Siswa Terbaik yang Wakili Indonesia di Ajang International Earth Science 2022

- Editor

Minggu, 28 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelopor | Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) mengirimkan delapan Pelajar Indonesia terpilih pada ajang International Earth Science atau IESO ke-15 secara daring yang digelar pada 25-31 Agustus 2022 di Aosta, Italia.

Ajang IESO sendiri merupakan ajang bergengsi Internasional Kebumian antar pelajar tingkat menengah. Tahun ini IESO diikuti oleh 304 peserta dari 40 negara.

Delapan pelajar yang mewakili Indonesia dalam ajang IESO adalah
1. Siswa SMAN 1 Probolinggo, Alvin Dermawan
2. Siswa SMAS Al-Azhar Mandiri Palu, Fahreza Nurhidayat
3. Siswa SMAN Plus Provinsi Riau, Gevin Kurniawan
4. Siswa SMAN 1 Ponorogo, Muhammad Wildan Tamami
5. Siswa SMAN 1 Tambun Selatan, Revanda Ghassan Randityo
6. Siswa SMAK Immanuel Pontianak, Sheren Ardeline Tantrian,
7. Siswa SMAN 3 Surakarta, Yoga Sanjaya
8. Siswa MAN Insan Cendekia Serpong, Wafi Haidi.

Para pelajar didampingi team leader dan mentor D. Hendra Amijaya, (Departemen Teknik Geologi,Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada), Ichsan Ibrahim (Teknik Informatika, STMIK Indonesia Mandiri), dan Zadrach L. Dupe (Prodi Meteorologi, FITB, Institut Teknologi Bandung).

Para siswa yang mewakili Indonesia pada kompetisi ini merupakan siswa terbaik hasil seleksi Kompetisi Sains Nasional (KSN) di bidang Ilmu Kebumian tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek dengan serangkaian proses seleksi berjenjang yang ketat mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional dilanjutkan dengan Tahapan Pembinaan Nasional.

IESO merupakan ajang kompetisi siswa pra perguruan tinggi untuk bidang ilmu kebumian yang meliputi pengetahuan terkait geosfer (geologi dan geofisika), hidrosfer (hidrologi dan oseanografi), atmosfer (meteorologi dan klimatologi) dan astronomi (sains keplanetan).

Kegiatan ini dipayungi oleh International Geoscience Education Organization (IGEO) yang merupakan suatu organisasi internasional dengan anggota para pendidik/organisasi/institusi pendidikan ilmu kebumian di seluruh dunia baik untuk tingkat pra perguruan tinggi maupun perguruan tinggi.

Baca Juga :   Investigasi Juventus, Jaksa Italia Selidiki Transfer Cristiano Ronaldo

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek, Hendarman turut memberikan semangat dan motivasi kepada tim Indonesia yang akan berkompetisi.

“Selamat berjuang ya anak-anaku, sukses selalu, Bapak hanya bisa mendoakan dan pasti rakyat Indonesia juga turut mendoakan. Yakinkan bahwa merah putih di dadaku. Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para pembina,” tuturnya di Jakarta, (26/08/2022).

Koordinator Pembina Tim Olimpiade Ilmu Kebumian Indonesia (TOIKI), Hendra Amijaya menambahkan, ada beberapa tahapan tes utama pada ajang IESO. Terdapat tes individual atau disebut Data Mining Test, siswa diminta untuk mengolah data dan memberikan kesimpulan dari data yang telah diolah.

Baca Juga :   Susunan Dewan Komisioner OJK Terpilih 2022-2027 dan 3 PR yang Perlu Dilakukan

Kemudian ada tes yang sifatnya kelompok seperti National Team Field Investigation (NTFI), di mana siswa melakukan semacam penelitian singkat yang berbasiskan data di lapangan.

“Selanjutnya ada Earth Science Project (ESP), nantinya seluruh peserta Internasional akan digabung untuk dibentuk tim kelompok yang akan diberikan satu kasus tertentu untuk di bahas dan tentunya membuat poster untuk di presentasikan,” ungkap Hendra.

Selain itu juga terdapat kompetisi Earth Learning Students’ Idea (ELSI), dimana para peserta menjelaskan mengenai berbagai fenomena di ilmu kebumian. Tak hanya kompetisi yang menguji kemampuan siswa dalam ilmu kebumian, peserta juga diminta mengirimkan karya seni (gambar, lukisan, puisi) yang terkait dengan ilmu kebumian dan isu pemanasan global. []

Baca Juga :   Kemendikbudristek dan Kemenkeu Luncurkan Dana Indonesiana

Sumber : Kemendikbud

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
Jalur Lain Menuju Perguruan Tinggi Negeri Indonesia
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air
Warung Madura Tidak Pernah Dilarang Beroperasi 24 Jam
STEM Academy, Program Pengembangan SDM Ala Harbour Energy
Indonesia Perlu Capai 5 Parameter ini untuk Jadi Negara Maju

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:11 WIB

Solois Asal Tangerang, Azel Rilis Single Debut Perfect Charm

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:08 WIB

Nama Grup Band Kotak Tetap Milik Cella, Tantri, dan Chua Usai Gugatan Banding Ditolak Pengadilan

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:51 WIB

Kirana Setio Berbagi Panggung dengan Pitahati di Main-Main di Cipete Episode 12

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:18 WIB

Kamila Batavia Hadirkan EP Perdana The Scent of Camellias

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:33 WIB

Pendaftaran Kompetisi Seni FINNA Art of the Year 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:37 WIB

Swag Event 103: Panggung Musik yang Meriah di Kala di Kalijaga

Berita Terbaru