Kamboja Bakal Terbitkan Obligasi Negara Pertama Senilai USD 300 Juta

- Editor

Jumat, 26 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi bendera Kamboja. (Foto: Pelopor.id/iStock)

Ilustrasi bendera Kamboja. (Foto: Pelopor.id/iStock)

Pelopor.id | Jakarta – Kamboja akan menerbitkan obligasi negara pertama senilai USD 300 pada bulan September, berdasarkan rilis berita dari Kementerian Ekonomi dan Keuangan pada Kamis (25/08/2022).

Nilai nominal obligasi adalah 1 juta riel (sekitar USD 245), dengan jatuh tempo adalah satu tahun, tiga tahun dan lima tahun.

Investor akan menikmati pengurangan 50% dari pemotongan pajak atas bunga yang diperoleh dari memiliki dan memperdagangkan obligasi negara, dan pembebasan pajak atas keuntungan modal dari pembelian dan perdagangan obligasi negara selama tiga tahun, katanya.

Mengutip Xinhua, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Ekonomi dan Keuangan Aun Pornmoniroth mengatakan, obligasi pemerintah akan memungkinkan pemerintah untuk mengumpulkan dana untuk proyek-proyek pembangunan sosial-ekonomi.

Dia mengatakan obligasi tersebut akan menjadi instrumen keuangan baru bagi investor institusi seperti bank, perusahaan asuransi, Dana Jaminan Sosial Nasional dan dana pensiun, antara lain.

Obligasi pemerintah diharapkan populer untuk diperdagangkan di Bursa Efek Kamboja atau Cambodia Securities Exchange (CSX) dan akan memberikan data benchmark untuk perdagangan sekuritas korporasi dan analisis keuangan seperti yang diterapkan di negara-negara dengan sektor sekuritas yang maju, katanya.

Meluncurkan perdagangan pada tahun 2012, CSX adalah perusahaan patungan antara pemerintah Kamboja yang memegang 55% saham dan Bursa Korea yang memiliki 45% sisanya.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Meksiko Selidiki Mantan Presiden Pena Nieto Atas Dugaan Pencucian Uang

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:33 WIB

Pendaftaran Kompetisi Seni FINNA Art of the Year 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:18 WIB

Mahkamah Konstitusi Terima Perbaikan Permohonan Uji Materi UU Hak Cipta dari VISI

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:06 WIB

Hadir Sebagai Solois, Jack Andie Rilis Single Jangan Menangis

Kamis, 8 Mei 2025 - 00:32 WIB

Unit Pop Alternatif, Lomba Sihir Rilis Album Kedua Berjudul Obrolan Jam 3 Pagi

Rabu, 7 Mei 2025 - 23:35 WIB

Solois Asal Surabaya, Ardhita Rilis Single Debut Bertajuk Stupidly

Berita Terbaru

Penyanyi solo, AMIS. (Foto: Istimewa)

Musik

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

Grup duo folk, Daun Jatuh. (Foto: Istimewa)

Musik

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Poster promosi Djakarta Warehouse Project 2025 (DWP25). (Foto: IStimewa)

Musik

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB