Pelopor.id | Jakarta – Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi menargetkan India bisa menjadi negara maju dalam jangka waktu 25 tahun ke depan.
Salah satu upaya yang akan dilakukannya adalah dengan mendorong kebijakan untuk mendukung produksi dalam negeri dalam kekuatan, pertahanan dan teknologi digital.
Dalam pidatonya pada perayaan ulang tahun India yang ke-75, Modi juga meminta para muda-mudi India untuk membantu negara mencapai tujuannya.
“Ini adalah resolusi besar, dan kita harus bekerja keras untuk mencapainya,” kata Modi, seperti dikutip Reuters.
Data Bank Dunia atau World Bank menunjukkan, India kini masih berada di kategori negara berpenghasilan menengah ke bawah atau negara-negara dengan produk domestik bruto (PDB) per kapita antara USD 1.086 – USD 4.255.
Sedangkan, negara maju seperti Amerika Serikat (AS), memiliki pendapatan per kapita USD 13.205 atau lebih.
Banyak analis juga melihat ekonomi India dapat berkembang hingga menjadi terbesar ketiga di dunia pada tahun 2050, menyusul AS dan Tiongkok.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden telah mengakui bahwa India adalah penantang masa depan bagi pengaruh Tiongkok yang mendominasi di Asia dan sekitarnya.
Namun, India masih harus menghadapi tantangan kepadatan penduduk. Dengan populasi sekitar 1,4 miliar orang, India diprediksi akan melampaui Tiongkok sebagai negara terpadat di dunia pada tahun depan.[]