Peretas Jual Data Pengguna Aplikasi Covid Seharga USD 4.000

- Editor

Sabtu, 13 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi peretas atau hacker. (Foto: Pelopor.id/Pixabay)

Ilustrasi peretas atau hacker. (Foto: Pelopor.id/Pixabay)

Pelopor.id | Jakarta – Seorang peretas mengklaim telah memperoleh informasi pribadi dari 48,5 juta pengguna aplikasi seluler kode kesehatan Covid yang dijalankan oleh kota Shanghai. Ini adalah klaim kedua dari pelanggaran data publik di Shanghai hanya dalam waktu sebulan.

Peretas dengan nama pengguna “XJP” pada Rabu mengunggah tawaran untuk menjual data seharga USD 4.000 di forum peretas, Breach Forums. Peretas memberikan sampel data, termasuk nomor telepon, nama dan nomor identifikasi Tiongkok, serta status kode kesehatan dari 47 orang.

“DB (database) ini berisi semua orang yang tinggal di atau mengunjungi Shanghai sejak adopsi Suishenma,” kata XJP dalam unggahan tersebut, yang awalnya meminta USD 4.850 sebelum menurunkan harga di kemudian hari.

Suishenma adalah nama Tiongkok untuk sistem kode kesehatan Shanghai, yang didirikan kota berpenduduk 25 juta orang, seperti kebanyakan di seluruh Tiongkok, pada awal 2020 untuk memerangi penyebaran Covid-19. Semua penghuni dan pengunjung harus menggunakannya.

Melansir Reuters, aplikasi tersebut mengumpulkan data perjalanan untuk memberi orang peringkat merah, kuning atau hijau, yang menunjukkan kemungkinan terjangkit virus dan pengguna harus menunjukkan kode untuk memasuki tempat umum.

Data dikelola oleh pemerintah kota dan pengguna mengakses Suishenma melalui aplikasi Alipay, yang dimiliki oleh raksasa fintech dan afiliasi Alibaba, Ant Group, dan aplikasi WeChat dari Tencent Holdings.

Pelanggaran Suishenma yang diklaim terjadi setelah seorang peretas awal bulan lalu mengatakan mereka telah memperoleh 23 terabyte informasi pribadi milik satu miliar warga Tiongkok dari polisi Shanghai.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Najib Razak Masih Berupaya Melepaskan Diri dari Hukuman 1MDB

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 22:59 WIB

Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030

Senin, 21 April 2025 - 22:18 WIB

Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem

Sabtu, 19 April 2025 - 21:07 WIB

Banjir Dukungan Akar Rumput, Rahayu Saraswati Maju Kembali Jadi Caketum TIDAR

Sabtu, 19 April 2025 - 15:45 WIB

Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar

Jumat, 18 April 2025 - 20:40 WIB

Bank DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa

Kamis, 17 April 2025 - 12:05 WIB

Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik

Kamis, 17 April 2025 - 11:31 WIB

Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Selasa, 15 April 2025 - 00:32 WIB

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Berita Terbaru

Penyanyi solo, Marcello Tahitoe alias Ello. (Foto: Istimewa)

Musik

Penyanyi Solo, Ello Rilis Single Setunggal

Minggu, 20 Apr 2025 - 21:43 WIB