Parlemen AS Bakal Loloskan Aturan Perawatan Kesehatan, Kemenangan Besar Biden

- Editor

Sabtu, 13 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. (Foto: Pelopor.id/whitehouse.gov)

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. (Foto: Pelopor.id/whitehouse.gov)

Pelopor.id | Jakarta – Anggota parlemen Amerika Serikat (AS) diprediksi akan mengadopsi rencana iklim, pajak dan perawatan kesehatan Presiden AS Joe Biden yang luas, kemenangan besar bagi veteran Demokrat, yang mencakup investasi Amerika terbesar dalam pertempuran melawan pemanasan global.

Bagian yang ditunggu-tunggu di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) datang setelah persetujuan RUU di Senat dengan selisih tipis, dengan Wakil Presiden AS Kamala Harris memberikan suara yang mengikat, dan akan mengirim RUU itu ke Biden untuk ditandatangani.

Itu akan memberi Biden kemenangan yang jelas pada salah satu prioritas kebijakan utamanya menuju pemilihan paruh waktu pada November, dengan kendali Partai Demokrat atas Kongres dalam keseimbangan. Ini juga akan membantu memulihkan kemiripan kepemimpinan AS dalam perjuangan untuk mengurangi emisi karbon.

“Dengan menciptakan insentif yang sangat kuat untuk berinvestasi dalam angin dan matahari, pada dasarnya akan mengeringkan pasar untuk listrik berbahan bakar batu bara selama dekade berikutnya,” kata direktur Institut Sumber Daya Dunia atau World Resources Institute Dan Lashof, awal pekan ini, seperti dikutip dari AFP.

Rencana tersebut mencakup investasi USD 370 miliar yang bertujuan mempengaruhi penurunan 40 persen dalam emisi gas rumah kaca pada tahun 2030, komitmen terbesar yang pernah ada untuk memerangi perubahan iklim oleh ekonomi terbesar dunia, dan salah satu pencemar terburuknya.

Apa yang disebut “Undang-Undang Pengurangan Inflasi” juga akan menyediakan USD 64 miliar untuk inisiatif perawatan kesehatan dan memastikan biaya yang lebih rendah untuk beberapa obat, yang bisa 10 kali lebih mahal di AS daripada di beberapa negara kaya lainnya.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi menyebut undang-undang itu “bersejarah” menjelang sesi Jumat. Setelah Senat meloloskan tindakan itu, Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Saya berharap untuk menandatanganinya menjadi undang-undang.” []

Facebook Comments Box
Baca Juga :   WHO Minta Negara Kaya Sumbang USD 16 Miliar untuk Mengatasi Covid

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:37 WIB

Audrey Anggoro Rilis Single Mati Rasa, Lagu Penuh Emosi tentang Luka dan Ketahanan

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:58 WIB

Asrilia dan Ardhita Pamer Karya di Program Musik Main-Main di Cipete Episode 13

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:55 WIB

The Smashing Pumpkins Umumkan Rencana Konser di Jakarta

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:19 WIB

Foo Fighters Bakal Konser di Jakarta pada 2 Oktober 2025

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:08 WIB

Nama Grup Band Kotak Tetap Milik Cella, Tantri, dan Chua Usai Gugatan Banding Ditolak Pengadilan

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:51 WIB

Kirana Setio Berbagi Panggung dengan Pitahati di Main-Main di Cipete Episode 12

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:18 WIB

Kamila Batavia Hadirkan EP Perdana The Scent of Camellias

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Berita Terbaru

Grup band rock, The Smashing Pumpkins. (Foto: Istagram/TheSmashingPumpkins)

Musik

The Smashing Pumpkins Umumkan Rencana Konser di Jakarta

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:55 WIB

Personel Foo Fighters, Dave Grohl. (Foto: Instagram/foofighters)

Musik

Foo Fighters Bakal Konser di Jakarta pada 2 Oktober 2025

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:19 WIB