Pelopor.id | Jakarta – United Airlines Holdings Inc telah membayar deposit USD 10 juta atau sekitar Rp 146,7 miliar untuk 100 taksi terbang listrik, menandai bahwa maskapai ini semakin optimistis dengan teknologi baru.
United dan maskapai regional yang bermitra dengannya, tahun lalu berinvestasi di Archer Aviation Inc dan mencapai kesepakatan awal untuk membeli hingga 200 taksi terbang yang sedang dikembangkan oleh perusahaan yang berbasis di San Francisco Bay Area tersebut.
Maskapai lain dan perusahaan leasing telah mengumumkan investasi mereka sendiri dalam start-up taksi terbang dan pesanan awal. Namun, pesawat itu belum disetujui oleh regulator untuk menerbangkan penumpang, dan pelanggan umumnya tidak perlu mengeluarkan uang tunai.
Archer mengharapkan untuk mendapatkan sertifikasi pada akhir tahun itu dan memulai operasi komersial sesudahnya, kata kepala eksekutif Adam Goldstein seperti dilansir dari The Wall Street Journal.
Pesawat yang sedang dikembangkan oleh Archer itu lepas landas dan mendarat secara vertikal seperti helikopter. Maskapai berharap dapat mengirim pelanggan di sekitar kota, membawa mereka melewati jalan raya yang padat dari dan menuju bandara hub, sambil mengurangi emisi karbon untuk perjalanan semacam itu.
United dan Archer mengatakan, United akan menjadi pelanggan peluncuran untuk pesawat empat penumpang yang sedang dikerjakan Archer, indikasi terbaru bahwa maskapai penerbangan tradisional melihat tempat untuk teknologi baru dalam bisnis mereka, saat mereka menghadapi tekanan untuk menemukan cara mengurangi jejak karbon mereka.[]