Pelopor.id | Jakarta – Jaksa Agung Amerika Serikat (AS) Merrick Garland pada Kamis (11/08/2022) mengatakan bahwa dia secara pribadi menyetujui penggeledahan rumah Donald Trump di Florida, dan mengutuk “serangan tidak berdasar” terhadap FBI, menyusul tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap seorang mantan presiden AS.
Garland tidak menjelaskan alasan pencarian, namun menekankan ada “kemungkinan penyebab” dan mengatakan telah meminta pengadilan untuk mempublikasikan dokumen kasus tersebut.
“Departemen tidak mengambil keputusan seperti itu dengan enteng,” katanya seperti dilansir dari AFP.
Serangan FBI yang luar biasa minggu ini di kediaman Trump di Mar-a-Lago telah memicu badai politik di negara yang sudah terpecah belah dan terjadi saat dia menimbang langkah lain di Gedung Putih.
Mantan wakil presiden Trump, Mike Pence, menyatakan keprihatinan mendalam dan mengatakan serangan itu berbau “keberpihakan” oleh Departemen Kehakiman AS.
Garland mengkritik serangan tidak berdasar terhadap profesionalisme FBI dan agen serta jaksa Departemen Kehakiman AS.
Sejak meninggalkan jabatannya, Trump tetap menjadi sosok yang paling memecah belah dan kekuatan di partai Republik di AS, terus menabur kebohongan bahwa dia benar-benar memenangkan pemilihan tahun 2020.
Trump juga mengutuk serangan itu sebagai bermotif politik dan “senjata” dari Departemen Kehakiman AS.
“Tidak ada hal seperti ini yang pernah terjadi pada Presiden Amerika Serikat sebelumnya,” kata Trump.
Hanya beberapa hari setelah operasi FBI, Trump diinterogasi selama empat jam pada hari Rabu di kantor jaksa agung negara bagian New York Letitia James di Manhattan, yang sedang menyelidiki praktik bisnis Organisasi Trump.
Media AS melaporkan bahwa Trump menggunakan hak hukumnya Amandemen Kelima untuk tidak menjawab pertanyaan lebih dari 400 kali selama deposisi tentang dugaan penipuan di bisnis real estat keluarganya.
James mencurigai Trump Organization dengan curang melebih-lebihkan nilai properti real estat ketika mengajukan pinjaman bank, sementara mengecilkan nilai properti untuk membayar lebih sedikit pajak.[]