Trump Gunakan Amandemen Kelima untuk Menolak Pertanyaan dalam Penyelidikan

- Editor

Kamis, 11 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Trump Tower. (Foto: Pelopor.id/Pixabay)

Ilustrasi Trump Tower. (Foto: Pelopor.id/Pixabay)

Pelopor.id | Jakarta – Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu (10/08/2022) menolak untuk menjawab pertanyaan di bawah sumpah di New York atas dugaan penipuan di bisnis keluarganya. Dua hari sebelumnya, rumah Trump telah digerebek oleh sejumlah agen FBI.

Trump mengatakan dia “tidak punya pilihan” selain meminta amandemen kelima, yang memungkinkan individu untuk tetap diam untuk melindungi diri dari tuduhan yang sedang diinterogasi.

“Ketika keluarga Anda, perusahaan Anda, dan semua orang di orbit Anda telah menjadi target Perburuan Penyihir yang tidak berdasar dan bermotivasi politik yang didukung oleh pengacara, jaksa, dan media berita palsu, Anda tidak punya pilihan,” kata Trump seperti dikutip dari AFP.

“Jika ada pertanyaan dalam pikiran saya, penggerebekan rumah saya, Mar-a-Lago, pada hari Senin oleh FBI, hanya dua hari sebelum deposisi ini, menghapus segala ketidakpastian,” lanjutnya.

Sebelumnya, Trump mengatakan di media sosial Truth bahwa dia berada di kantor Jaksa Agung New York Letitia James, yang penyelidikannya merupakan salah satu dari beberapa penyelidikan aktif terhadap praktik bisnis miliarder itu dan tindakan lainnya.

Trump menggunakan platform media sosial miliknya itu untuk meluncurkan rentetan serangan terhadap James, mencapnya sebagai jaksa agung “rasis” yang berusaha mendapatkan Trump.

James mencurigai Organisasi Trump dengan curang melebih-lebihkan nilai properti real estat ketika mengajukan pinjaman bank, sementara mengecilkan mereka dengan otoritas pajak untuk membayar lebih sedikit pajak.

Trump dan anak-anaknya, Donald Jr dan Ivanka, seharusnya mulai bersaksi di bawah sumpah pada Juli, tetapi deposisi ditunda karena kematian istri pertama mantan presiden.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Bank Sentral Malaysia Naikkan Suku Bunga untuk Redakan Inflasi

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:11 WIB

Solois Asal Tangerang, Azel Rilis Single Debut Perfect Charm

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:08 WIB

Nama Grup Band Kotak Tetap Milik Cella, Tantri, dan Chua Usai Gugatan Banding Ditolak Pengadilan

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:51 WIB

Kirana Setio Berbagi Panggung dengan Pitahati di Main-Main di Cipete Episode 12

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:18 WIB

Kamila Batavia Hadirkan EP Perdana The Scent of Camellias

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:33 WIB

Pendaftaran Kompetisi Seni FINNA Art of the Year 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:37 WIB

Swag Event 103: Panggung Musik yang Meriah di Kala di Kalijaga

Berita Terbaru