Pelopor.id | Jakarta – Korea Selatan dilanda banjir bandang setelah mengalami curah hujan terbesar dalam 80 tahun terakhir, sejak Senin malam (08/08/2022).
Para pejabat mengatakan, stasiun kereta bawah tanah dan jalan-jalan utama di ibu kota Seoul terendam air, hingga menewaskan sedikitnya tujuh orang dan tujuh lainnya hilang.
“Sedikitnya tujuh orang tewas di wilayah metropolitan Seoul, sementara tujuh lainnya hilang, akibat hujan lebat,” kata seorang pejabat di Kementerian Dalam Negeri Seoul kepada AFP.
Laporan lokal mengatakan, tiga orang termasuk seorang remaja, yang tinggal di sebuah banjiha, flat basement sempit seperti yang terkenal di film “Parasite”, meninggal dunia ketika apartemen mereka diserang banjir.
Tak hanya itu, data Administrasi Meteorologi Korea juga menunjukkan bahwa sebuah distrik kaya di selatan Seoul, Gangnam, yang ditampilkan dalam hit K-pop Psy tahun 2012 “Gangnam Style”, menerima curah hujan 326,5 milimeter.
“Gangnam dikatakan sebagai pusat ekonomi dan berkembang dengan baik, tetapi ironisnya sangat rentan terhadap bencana alam,” pekerja kantor berusia 45 tahun Moon Yong-chun mengatakan kepada AFP ketika dia mencoba menyelamatkan mobilnya dari parkiran yang tergenang air.
Administrasi Meteorologi Korea memperingatkan warga Korea Selatan untuk waspada terhadap hujan lebat, angin kencang, serta guntur dan kilat di wilayah tengah selama beberapa hari ke depan.
Disebutkan juga bahwa hujan hingga 300 milimeter mungkin akan turun di wilayah tengah yang mencakup Seoul hingga Kamis. Menurut laporan Kantor Berita Yonhap, pemadaman listrik dilakukan di seluruh wilayah Seoul, dan layanan metro serta kereta api Seoul untuk sementara terganggu. Jalur pendakian di banyak taman nasional negara ditutup dan rute feri penumpang, termasuk dari pelabuhan Incheon, ditangguhkan. []