Pelopor.id | Jakarta – Pabrikan otomotif India, Tata Motors Ltd, setuju mengakuisisi pabrik Ford Motor Co di negara bagian Gujarat, India barat, untuk meningkatkan kapasitas produksinya.
Dalam transaksi itu, Tata Motors akan membayar 7,26 miliar rupee atau sekitar USD 92 juta, yang meliputi tanah dan bangunan serta pabrik kendaraan di Sanand, Gujarat, berikut mesin dan peralatannya.
“Dengan kapasitas produksi kami yang mendekati saturasi, akuisisi ini tepat waktu,” kata Tata Motors dalam keterangan resmi dilansir dari Bloomberg.
Menurut Tata, pembelian ini mampu menambah kapasitas produksi sebanyak 300.000 unit per tahun, yang kemudian dapat diskalakan hingga 420.000 unit per tahun.
Ford pada tahun lalu telah mengumumkan akan menutup pabriknya di India, lantaran selama dekade terakhir, perusahaan itu telah mengalami kerugian lebih dari USD 2 miliar di India. Rencana penutupan pabrik Ford itu akan berdampak terhadap 4.000 karyawannya.
Selain menutup pabriknya di India, Ford juga akan mencatat biaya restrukturisasi sekitar USD 2 miliar, menurun signifikan di negara yang menurut manajemen sebelumnya menjadi salah satu dari tiga pasar terbesarnya.
Kepala Eksekutif Ford Jim Farley telah memberi isyarat bahwa dia tidak akan lagi menambah modal ke pasar marjinal yang memberikan sedikit atau tak ada pengembalian.
Pada Januari lalu, Ford juga menyebutkan akan menghentikan manufaktur seumur lebih dari satu abad di Brasil dan menelan biaya sebesar USD 4,1 miliar.
Farley pun lebih condong ke Tiongkok, yang merupakan pasar mobil terbesar di dunia. Saat ini, lini produk mewah Lincoln Ford telah menjual lebih banyak model di Tiongkok daripada di Amerika Serikat. []