AS Menyatakan Cacar Monyet Sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat

- Editor

Jumat, 5 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Cacar Monyet. (Foto:Pelopor.id/Ist)

Ilustrasi Cacar Monyet. (Foto:Pelopor.id/Ist)

Pelopor.id | Jakarta – Amerika Serikat (AS) pada Kamis (04/08/2022) menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat, sebuah langkah yang harus membebaskan dana baru, membantu pengumpulan data dan memungkinkan pengerahan personel tambahan dalam perang melawan penyakit itu.

“Kami siap untuk mengambil tanggapan kami ke tingkat berikutnya dalam mengatasi virus ini, dan kami mendesak setiap orang Amerika untuk menganggap cacar monyet dengan serius dan bertanggung jawab untuk membantu kami mengatasi virus ini,” kata Sekretaris Health and Human Services Xavier Becerra seperti dikutip dari AFP.

Deklarasi tersebut, yang awalnya efektif selama 90 hari tetapi dapat diperpanjang, datang ketika kasus nasional mencapai 6.600 pada hari Kamis, sekitar seperempat dari mereka berasal dari negara bagian New York.

Para ahli percaya jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi dalam wabah saat ini, karena gejalanya bisa tidak kentara, termasuk lesi tunggal.

Sejauh ini, AS telah mengirimkan sekitar 600.000 vaksin JYNNEOS, yang awalnya dikembangkan untuk melawan virus terkait cacar monyet, namun angka ini masih jauh dari sekitar 1,6 juta orang yang dianggap berisiko tinggi dan paling membutuhkan vaksin.

Health and Human Services Department pada pekan lalu mengatakan, sekitar 99 persen kasus AS sejauh ini terjadi di antara laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki, dan ini adalah target otoritas populasi dalam strategi vaksinasi nasional.

Berbeda dengan wabah sebelumnya di Afrika, virus ini sekarang sebagian besar menyebar melalui aktivitas seksual, namun Centers for Disease Control and Prevention mengatakan rute lain juga mungkin, termasuk berbagi tempat tidur, pakaian, dan kontak tatap muka yang berkepanjangan.

Deklarasi AS muncul setelah World Health Organization juga menetapkan wabah itu sebagai keadaan darurat bulan lalu, sesuatu yang dicadangkan untuk penyakit yang menjadi perhatian tertinggi.

Baca Juga :   Kanada Bakal Pastikan Rusia Terjebak dalam Sanksi Hingga Bertahun-tahun

Pada saat yang sama, komisaris US Food and Drug Administration Robert Califf mengatakan lembaganya sedang mempertimbangkan langkah yang akan memungkinkan dokter untuk mengelola lima dosis vaksin berdasarkan satu dosis botol yang ada. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 16:37 WIB

Lirik Lengkap Lagu Local Wisdumb Milik AMIS

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:37 WIB

Audrey Anggoro Rilis Single Mati Rasa, Lagu Penuh Emosi tentang Luka dan Ketahanan

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:58 WIB

Asrilia dan Ardhita Pamer Karya di Program Musik Main-Main di Cipete Episode 13

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:19 WIB

Foo Fighters Bakal Konser di Jakarta pada 2 Oktober 2025

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:11 WIB

Solois Asal Tangerang, Azel Rilis Single Debut Perfect Charm

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:08 WIB

Nama Grup Band Kotak Tetap Milik Cella, Tantri, dan Chua Usai Gugatan Banding Ditolak Pengadilan

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:51 WIB

Kirana Setio Berbagi Panggung dengan Pitahati di Main-Main di Cipete Episode 12

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:18 WIB

Kamila Batavia Hadirkan EP Perdana The Scent of Camellias

Berita Terbaru

Penyanyi solo, AMIS. (Foto: Istimewa)

Musik

Lirik Lengkap Lagu Local Wisdumb Milik AMIS

Kamis, 22 Mei 2025 - 16:37 WIB

Ilustrasi Bank DKI. (Foto: Istimewa)

Ekonomi Bisnis

Bank DKI Menyikapi Proses Hukum Terkait Kredit kepada PT Sritex

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:50 WIB