Pelopor.id | Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meminta para mahasiswa Universitas Banten Jaya (UNBAJA) yang akan melakukan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) untuk ikut berperan serta dalam penanganan stunting dan gizi buruk.
“Kita berharap ada informasi yang luas yang dapat diterima, termasuk informasi tentang stunting dan gizi buruk,” kata Al Muktabar dalam sambutannya pada saat melepas KKM Universitas Banten Jaya di Halaman Kampus II Unbaja Kota Serang, Senin, (01/08/2022).
Menurutnya, seluruh stakeholder bisa berperan dalam penanganan stunting dan gizi buruk.
“Termasuk hari ini kepada mahasiswa, saya pesankan paling tidak dapat menyerap informasi dari masyarakat,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Al Muktabar juga ungkapkan alasannya mengajak para mahasiswa untuk ikut berperan dalam penanganan stunting dan gizi buruk. Menurutnya, para mahasiswa memiliki pemikiran yang kuat, maka diharapkan dapat berkontribusi dalam memberikan solusi dalam suatu permasalahan.
Dia juga mengatakan, pada dasarnya semua komponen Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Banten berkaitan dan bersentuhan dengan penanganan stunting dan gizi buruk.
Sementara itu, Rektor UNBAJA Prof. Muhammad Syadeli Hanafi mengaku pihaknya mendukung upaya Pemprov Banten dalam penanganan stunting dan gizi buruk, lantaran hal itu berkaitan dengan masa depan anak bangsa.
Untuk menindaklanjuti arahan Pj Gubernur Al-Muktabar, pihaknya akan memberikan tugas kepada mahasiswa untuk mendata stunting dan gizi buruk di tempat KKM.
KKM Tematik UNBAJA Tahun 2022 ini diikuti oleh 367 mahasiswa dan dilaksanakan di 24 Desa yang tersebar di Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kabupaten Pandeglang.[]