“Umumnya, sebagian besar demam akan mereda dengan sendirinya dalam 1-3 hari. Namun, demam juga bisa terjadi hingga berhari-hari.”
Pelopor.id | Jakarta – Suhu tubuh dapat dipengaruhi oleh aktivitas sehari-hari seperti makan, olahraga, dan tidur. Suhu tubuh manusia normalnya berada pada kisaran 36-37 derajat Celcius. Jika lebih dari itu, bisa dikatakan bahwa orang tersebut mengalami demam.
Demam, pada umumnya terjadi sebagai reaksi normal sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. Demam biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Tetapi demam tidak boleh disepelekan, terutama jika suhu tubuh naik terlalu tinggi atau tak kunjung turun.
Berdasarkan tingkat kenaikan suhunya, demam terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Demam ringan: Terjadi ketika suhu tubuh naik hingga 38 derajat Celsius.
- Demam sedang: Jika suhu naik hingga 39,1 derajat Celsius.
- Demam tingkat tinggi: Jika suhu tubuh 39,4 derajat Celsius atau lebih.
- Hiperpireksia: Jika suhu di atas 41,1 derajat Celsius.
“Umumnya, sebagian besar demam akan mereda dengan sendirinya dalam 1-3 hari. Namun, demam juga bisa terjadi hingga berhari-hari,” tutur dr. Handri Irawan MMRS melalui Twitter @drhandri dikutip Kamis, (28/07/2022).
Sementara berdasarkan durasinya, demam terbagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Akut: Jika durasi demam kurang dari 7 hari.
- Sub-akut: Jika demam berlangsung hingga 14 hari.
- Kronis atau persisten: Jika demam berlanjut selama lebih dari 14 hari.
Dr. Handri menegaskan, demam yang terus-menerus dapat menjadi kondisi yang serius meskipun itu demam ringan. Demam yang terjadi berulang adalah indikasi dari infeksi atau kondisi kesehatan yang lebih parah.

Lalu Bagaimana Cara Mengatasi Demam?
Biasanya, demam tidak berbahaya dan dapat sembuh dalam beberapa hari dengan sendirinya. Bahkan, sebagian besar demam akan hilang dalam beberapa jam hingga beberapa hari saat tubuh melawan infeksi.
Sebagai penanganan awal, berikut langkah-langkah sederhana dan efektif untuk meredakan demam:
- Minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi. Selain dari air putih, asupan cairan bisa didapatkan dari jus atau sup hangat.
- Konsumsi makanan lunak dan lembut yang ringan di perut.
- Istirahat yang cukup.
- Mandi air hangat.
Beberapa obat pereda demam yang dijual bebas dapat membantu meredakan demam dan gejala lain yang terkait dengannya, seperti sakit kepala, nyeri tubuh, dan nyeri otot.
“Obat-obatan yang dimaksud adalah paracetamol atau ibuprofen,” sebut dr. Handri.
Jika demamnya sangat parah, maka cara pengobatannya tergantung pada mengetahui faktor penyebab di balik ini dan dokter mungkin meresepkan antibiotik, antivirus dan antijamur untuk mengobati infeksi serius. Semoga dapat memberi penjelasan dan bermanfaat. []