Pelopor.id | Jakarta – Raksasa e-commerce Alibaba mengatakan akan mencari daftar utama atau primary listing di Hong Kong, yang berpotensi memberikan akses ke kumpulan besar investor Tiongkok, karena pejabat daratan mengindikasikan tindakan keras jangka panjang terhadap sektor teknologi dapat segera berakhir.
Langkah ini juga dilakukan ketika perusahaan teknologi Tiongkok yang diperdagangkan di New York semakin khawatir tentang dorongan regulasi oleh otoritas Amerika Serikat (AS) di tengah ketegangan yang memanas antara negara adidaya.
“Hong Kong juga merupakan landasan peluncuran untuk strategi globalisasi Alibaba, dan kami sepenuhnya yakin dengan ekonomi dan masa depan China,” kata CEO dan ketua grup Daniel Zhang seperti dikutip dari AFP.
Alibaba mengatakan bahwa mereka memiliki volume perdagangan harian rata-rata USD 3,2 miliar di AS dalam enam bulan pertama tahun ini, sementara daftar sekundernya di Hong Kong melihat sekitar USD 700 juta.
Meskipun Alibaba memiliki daftar sekunder di Hong Kong, itu tidak memungkinkannya untuk bergabung dengan program Stock Connect populer yang terhubung ke bursa di Shanghai dan Shenzhen. Daftar utama, yang diharapkan berlangsung sebelum akhir tahun, akan membuka pintu tersebut.
Kabar mengenai rencana ini telah mendorong saham di Alibaba melonjak lebih dari lima persen pada Selasa (26/07/2022).
Grup yang berbasis di Hangzhou ini adalah salah satu dari sejumlah raksasa teknologi yang terjerat dalam tindakan keras regulasi yang luas terhadap dugaan praktik anti-persaingan sejak akhir 2020. Kampanye itu didorong oleh ketakutan di Beijing bahwa perusahaan internet mengendalikan terlalu banyak data dan telah berkembang terlalu cepat.
Namun para pejabat tampaknya mengambil sentuhan yang lebih ringan saat mereka bergulat dengan ekonomi yang melambat. Dan pada bulan Mei, Perdana Menteri Li Keqiang mendesak dukungan bagi perusahaan teknologi untuk mendaftar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Meski demikian, Presiden Xi Jinping bulan lalu menyerukan pengawasan yang lebih kuat dan keamanan yang lebih baik di arena teknologi keuangan. []