SEC Selidiki Potensi Kerugian Pengguna Platform Kripto Zipmex

- Editor

Senin, 25 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi uang kripto. (Foto: Pelopor.id/Pixabay)

Ilustrasi uang kripto. (Foto: Pelopor.id/Pixabay)

Pelopor.id | Jakarta – The Securities and Exchange Commission (SEC) atau Komisi Sekuritas dan Bursa pada Senin mengatakan bahwa pihaknya bekerja dengan penegak hukum untuk melihat potensi kerugian di kalangan publik, setelah crypto exchange atau pertukaran kripto Zipmex menangguhkan penarikan untuk sementara pada pekan lalu.

Dalam sebuah pernyataan, SEC meminta pengguna Zipmex yang terdampak untuk mengirimkan informasi melalui forum online tentang bagaimana mereka telah terpengaruh oleh masalah di platform tersebut.

Zipmex melayani pertukaran kripto yang berfokus di Asia Tenggara, yang beroperasi di Thailand, Indonesia, Singapura dan Australia. Mereka menangguhkan penarikan pada Rabu lalu.

Penarikan dilanjutkan pada malam yang sama di Thailand dan kemudian di negara lain, kecuali untuk transfer dari satu produk investasi, yang kemudian dikatakan perusahaan memiliki eksposur senilai USD 53 juta pada pemberi pinjaman kripto, Babel Finance dan Celsius.

Celsius dan Babel Finance adalah dua di antara sejumlah pemain kripto yang mengalami kesulitan dalam beberapa bulan terakhir.

Mengutip Reuters, seorang juru bicara Zipmex mengatakan pihaknya sepenuhnya mematuhi permintaan SEC dan telah secara aktif berbicara dengan lembaga pemerintah.

Pengumuman itu muncul ketika perdagangan crypto di negara itu telah melambat dan setelah pemberi pinjaman SCB X Plc mengatakan akan memperpanjang periode uji tuntas untuk akuisisi pertukaran crypto Butkub senilai USD 537 juta.

Zipmex adalah perusahaan crypto terbaru yang menghadapi kesulitan, menyusul aksi jual tajam di pasar yang dimulai pada Mei dengan runtuhnya dua token berpasangan, Luna dan TerraUSD.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Tesla Catat Kerugian Investasi di Bitcoin US$ 101 Juta

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 16:37 WIB

Lirik Lengkap Lagu Local Wisdumb Milik AMIS

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:37 WIB

Audrey Anggoro Rilis Single Mati Rasa, Lagu Penuh Emosi tentang Luka dan Ketahanan

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:58 WIB

Asrilia dan Ardhita Pamer Karya di Program Musik Main-Main di Cipete Episode 13

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:19 WIB

Foo Fighters Bakal Konser di Jakarta pada 2 Oktober 2025

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:11 WIB

Solois Asal Tangerang, Azel Rilis Single Debut Perfect Charm

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:08 WIB

Nama Grup Band Kotak Tetap Milik Cella, Tantri, dan Chua Usai Gugatan Banding Ditolak Pengadilan

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:51 WIB

Kirana Setio Berbagi Panggung dengan Pitahati di Main-Main di Cipete Episode 12

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:18 WIB

Kamila Batavia Hadirkan EP Perdana The Scent of Camellias

Berita Terbaru

Penyanyi solo, AMIS. (Foto: Istimewa)

Musik

Lirik Lengkap Lagu Local Wisdumb Milik AMIS

Kamis, 22 Mei 2025 - 16:37 WIB

Ilustrasi Bank DKI. (Foto: Istimewa)

Ekonomi Bisnis

Bank DKI Menyikapi Proses Hukum Terkait Kredit kepada PT Sritex

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:50 WIB