Pelopor.id | Jakarta – Pendapatan pariwisata Thailand tahun ini diprediksi mencapai 1,2 triliun baht atau sekitar Rp 490,8 triliun, di bawah target pemerintah sebesar 1,5 triliun, jika tidak ada stimulus tambahan karena anggaran fiskal untuk pariwisata pada tahun 2023 sudah banyak dipangkas.
Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Phiphat Ratchakitprakan mengatakan, paket stimulus yang diusulkan terdiri dari proyek 1 miliar baht yang disebut “Booster Shot” di bawah pengawasan Tourism Authority of Thailand (TAT) dan proyek pariwisata olahraga 1 miliar baht yang bertujuan mempromosikan olahraga internasional dan peristiwa lokal.
Kementerian dan sektor swasta mengusulkan “Booster Shot” kepada perdana menteri pekan ini dan agenda sedang ditinjau oleh National Economic and Social Development Council (NESDC), menentukan apakah akan menggunakan anggaran pusat atau keputusan pinjaman darurat. Dia mengatakan NESDC belum membuat keputusan.
“Tanpa anggaran tambahan, kita harus mengakui pendapatan tahun ini lebih mungkin mencapai 1,2 triliun baht, 300 miliar di bawah target,” kata Phiphat seperti dikutip dari Bangkok Post.
Meskipun kontribusi pariwisata terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 18% sebelum pandemi, katanya selama dua tahun terakhir kementerian mengusulkan sejumlah langkah untuk membantu operator pariwisata, namun sebagian besar ditolak.
Phiphat mengatakan, program “Booster Shot” sangat dibutuhkan oleh industri untuk merangsang permintaan dan memperkuat pemangku kepentingan pariwisata.
TAT diharapkan bekerja sama dengan maskapai penerbangan untuk meningkatkan kapasitas setidaknya 50% dari tingkat pra-pandemi dan membantu operator pariwisata, seperti bus wisata yang mengalami kekurangan pelanggan Tiongkok, untuk membawa lebih banyak kelompok wisata lokal.
Untuk proyek wisata olahraga, yang akan menggunakan anggaran dari Dana Pengembangan Olahraga Nasional, kementerian bertujuan mempromosikan tiga acara internasional: MotoGP 2022 pada bulan September, diikuti oleh dua acara trail running di Chiang Mai.
Mereka terdiri dari “Amazing Thailand World Mountain & Trail Running Championships” perdana pada bulan November, yang ditunda dari tahun lalu, dan Doi Inthanon Thailand By UTMB 2022 pada bulan Desember.[]












