Cetak Kerugian, Snap Bakal Memperlambat Perekrutan

- Editor

Sabtu, 23 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Snapchat. (Foto: Pelopor.id/Unsplash/Souvik Banerjee)

Ilustrasi Snapchat. (Foto: Pelopor.id/Unsplash/Souvik Banerjee)

Pelopor.id | Jakarta – Jaringan media sosial Snapchat berencana “secara substansial” memperlambat perekrutan, setelah mencetak kerugian dan memukul harga saham hingga 25%.

Snap Inc. melaporkan bahwa kerugiannya pada kuartal yang baru saja berakhir hampir tiga kali lipat menjadi USD 422 juta, meskipun pendapatan meningkat 13% dalam kondisi “lebih menantang” dari yang diharapkan.

Snapchat sempat menjadi hit dengan pengguna internet muda diawal kemunculannya. Namun hingga kini mereka tetap terhitung sebagai pemain kecil di ruang jejaring sosial, akibat makin ketatnya persaingan.

“Persaingan, baik itu dengan TikTok atau pemain lain yang sangat besar dan canggih di ruang angkasa, semakin meningkat,” kata kepala keuangan Snap Derek Andersen seperti dikutip dari AFP.

“Jadi sulit untuk menguraikan banyak faktor di sini yang memengaruhi apa yang jelas-jelas merupakan perlambatan yang didorong oleh angin sakal dalam bisnis kami,” tambahnya.

Snap melaporkan jumlah pelanggannya setiap hari tumbuh 18% menjadi 347 juta dari kuartal yang sama tahun lalu. Kemudian pada bulan lalu, Snap meluncurkan versi berlangganan, karena tampaknya menghasilkan lebih banyak uang dari aplikasi perpesanan singkat yang berpusat pada gambar.

Snapchat+ dihargai USD 4 per bulan dan akan menyediakan akses ke fitur eksklusif. Dikatakan bahwa ini akan mencakup dukungan teknis prioritas dan akses awal ke fitur eksperimental.

Layanan versi berlangganan Snap memulai debutnya di Australia, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Selandia Baru, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat (AS).[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Tingginya Inflasi Dorong Praktik Barter di Argentina

Berita Terkait

BRAVE 2025 Siap Guncang Bintan dengan Rave Party Bertema Bioluminescence
Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 21:22 WIB

Bungkus Kritik Lewat Nada, Aldy Amis Rilis Single Lapor Mas Wapres

Sabtu, 15 November 2025 - 20:38 WIB

AIDEA Weeks 2025 Ungkap Tantangan Musisi di Era Kecerdasan Buatan

Kamis, 13 November 2025 - 22:41 WIB

Gugun Blues Shelter Tampil Garang di Swag EVent Menuju All You Can Hear Gig Vol.2

Rabu, 12 November 2025 - 15:31 WIB

ELEMENT dan Karin.Kemayu Tawarkan Format Baru dalam Berkisah Lewat Book of Soundtrack: Bukan Sekadar Cinta

Rabu, 12 November 2025 - 02:51 WIB

ATEEZ Bakal Tampil di Indonesia, Tiket Sudah Mulai Dijual

Rabu, 12 November 2025 - 01:55 WIB

Tavisha, Ajojing, Paman, Rocker Kasarunk, dan Man Sinner Pamer Karya di Main-Main di Cipete Vol. 34

Selasa, 11 November 2025 - 17:51 WIB

Reno Fahreza, Ello, Eno NTRL, dan Magi /Rif Tawarkan Tema Perdamaian Lewat Single Kolaborasi

Minggu, 9 November 2025 - 23:50 WIB

HUT Ke-3, ORGIE Rilis Single Tak Mengerti dan Jersey Eksklusif Bareng Refresh Industri

Berita Terbaru

Nasional

FDA Setujui 4 Laboratorium Indonesia Uji Celsium-137

Kamis, 13 Nov 2025 - 21:57 WIB