Tiongkok, Rusia dan Korut Masuk Daftar Masalah Keamanan Utama Jepang

- Editor

Jumat, 22 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. (Foto: Pelopor.id/Ist.)

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. (Foto: Pelopor.id/Ist.)

Pelopor.id | Jakarta – Jepang mencantumkan Tiongkok, Rusia dan Korea Utara sebagai masalah keamanan utama dalam buku putih pertahanan barunya. Selain itu, pemerintah Jepang juga menetapkan tahapan baru untuk meninjau kembali kemungkinan akuisisi rudal serang jarak jauh, serta meningkatkan kemampuan pertahanan dunia maya dan kendali yang lebih ketat atas akses teknologi.

“Persaingan politik, ekonomi, dan militer antar negara adalah jelas, dan tantangan yang ditimbulkan terhadap tatanan internasional adalah masalah global,” ungkap buku putih pertahanan Jepang, seperti dikutip Reuters.

Buku putih pertahanan Jepang tahun ini juga secara khusus menggambarkan serangan Rusia ke Ukraina sebagai pelanggaran yang serius terhadap hukum internasional. Jepang menilai, aksi Rusia ini bisa menginspirasi negara lain untuk melakukan hal yang sama.

Buku putih yang disetujui oleh pemerintah Perdana Menteri Fumio Kishida ini pun turut mengidentifikasi Tiongkok, Rusia dan Korea Utara sebagai masalah keamanan utamanya. Ketiganya memang kerap membuat ulah, mulai dari pelanggaran batas wilayah hingga aktivitas militer lainnya.

Saat ini, pemerintah Jepang berharap bisa mendapatkan dukungan publik yang besar terkait peningkatan anggaran pertahanan. Sebagian besar orang Jepang tampaknya memiliki keprihatinan yang sama dengan pemerintah terkait masalah tersebut.

Partai Demokrat Liberal yang berkuasa pun telah berjanji akan menggandakan pengeluaran militer menjadi 2% dari produk domestik bruto (PDB). Tampaknya, harapan itu akan terwujud mengingat mereka memperoleh banyak kursi dalam pemilihan nasional untuk anggota parlemen majelis tinggi bulan ini.

Angka 2% dari PDB akan membuat Jepang menjadi negara dengan anggaran pertahanan tertinggi ketiga dunia, setelah AS dan Tiongkok.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Ratusan Penumpang SpiceJet Terbengkalai Akibat Serangan Ransomware

Berita Terkait

BRAVE 2025 Siap Guncang Bintan dengan Rave Party Bertema Bioluminescence
Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 16:12 WIB

Manjakani Persembahkan Album Self-Titled, Simfoni Kehidupan Sehari-Hari

Sabtu, 8 November 2025 - 15:39 WIB

Rocker Kasarunk Lepas Single Anyar Bertajuk Aku Sedang Tak Percaya Diri

Sabtu, 8 November 2025 - 15:10 WIB

Phoebe Paris Ungkap Romansa dan Kerinduan Lewat Lagu Wanna Just Be With You

Sabtu, 8 November 2025 - 03:19 WIB

Kolaborasi Musik Indonesia-Prancis, Suarajiwa Bakal Konser Keliling Jawa

Jumat, 7 November 2025 - 02:22 WIB

Wen & the Wknders Daftarkan 15 Lagu ke Sora Music Publisher

Kamis, 6 November 2025 - 19:23 WIB

COMA Baresto Jadi Saksi Kemenangan Basajan di Selector! Bersama Iga Massardi

Kamis, 6 November 2025 - 18:43 WIB

Sosila dan Dorrein Latuputty Tampil di Swag Event Episode 126 Blok M

Kamis, 6 November 2025 - 01:05 WIB

Main-Main di Cipete Vol. 33: Musik Jujur dari Yogie Semata dan Kawan-Kawan

Berita Terbaru