Langgar Sanksi Minyak Iran, AS Bekukan Aset Jaringan Internasional

- Editor

Kamis, 7 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Minyak. (Foto: Pelopor.id/Ist)

Ilustrasi Minyak. (Foto: Pelopor.id/Ist)

Pelopor.id | Jakarta – Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa pihaknya telah membekukan aset anggota jaringan internasional, akibat melanggar sanksi minyak terhadap Teheran dengan menjual produk petrokimia Iran senilai jutaan dolar ke Asia Timur.

Sanksi itu menargetkan perusahaan petrokimia Iran dan dugaan perusahaan depan di Tiongkok dan Uni Emirat Arab untuk perusahaan milik negara Iran dan Triliance, sebuah perusahaan yang berbasis di Hong Kong yang sudah berada di bawah sanksi AS karena berurusan dengan Iran.

Sebelumnya, pemerintahan Joe Biden telah memberlakukan sanksi terhadap produsen petrokimia Iran pada pertengahan Juni, dan juga pada broker Tiongkok dan India, memperluas tekanan di tengah kebuntuan dalam negosiasi untuk memulihkan kesepakatan 2015 untuk mengekang program nuklir Iran.

“Sementara Amerika Serikat berkomitmen untuk mencapai kesepakatan dengan Iran yang mencari pengembalian timbal balik untuk mematuhi Rencana Aksi Komprehensif Gabungan, kami akan terus menggunakan semua otoritas kami untuk menegakkan sanksi,” kata Departemen Keuangan, merujuk pada kesepakatan nuklir, seperti dilansir dari AFP.

Pengumuman itu keluar menjelang kunjungan ke Israel dan Arab Saudi pekan depan, yang sangat dinantikan oleh Presiden AS Joe Biden ketika upaya untuk menahan ancaman nuklir dari Iran akan menjadi agenda utama.

Sanksi juga dijatuhkan pada pialang yang berbasis di Tiongkok, Jeff Gao, dan warga negara India Mohammad Shaheed Ruknooddin Bhore, lantaran diduga mengelola bisnis untuk Triliance.

Semua properti dan kepentingan target di AS akan dibekukan, serta individu dan perusahaan yang berbasis di AS diblokir untuk melakukan transaksi bisnis dengan mereka.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Tak Terdampak Inflasi, Pendapatan Heineken Melampaui Perkiraan

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 12:05 WIB

Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik

Kamis, 17 April 2025 - 11:31 WIB

Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Selasa, 15 April 2025 - 00:32 WIB

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Sabtu, 12 April 2025 - 16:40 WIB

Nasabah Bank DKI Tak Perlu Khawatir, Legislator: Dana 100 Persen Aman

Kamis, 10 April 2025 - 23:40 WIB

Artis Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kamis, 10 April 2025 - 22:27 WIB

Senada Gubernur DKI Jakarta, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman

Kamis, 10 April 2025 - 11:39 WIB

Ketua DPRD DKI: Jangan Ikuti Ajakan Kosongkan Rekening di Bank DKI

Rabu, 9 April 2025 - 19:56 WIB

Terkait Pemulihan Sistem Saat Libur Lebaran, Berikut Klarifikasi Bank DKI

Berita Terbaru

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Foto: Istimewa)

Ekonomi Bisnis

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Selasa, 15 Apr 2025 - 00:32 WIB