Jakarta | Vietnam dan Korea Selatan menargetkan bisa meningkatkan nilai perdagangan bilateral antara kedua negara menjadi USD 100 miliar pada tahun depan, kemudian bertambah lagi menjadi USD 150 miliar pada 2030.
Data Pemerintah Vietnam menunjukkan bahwa tahun lalu nilai perdagangan bilateral antara kedua negara itu mencapai USD 78 miliar.
Melansir Reuters, dalam sebuah pernyataan pemerintah disebutkan bahwa target perdagangan itu disepakati selama panggilan telepon antara Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo dan mitranya dari Vietnam Pham Minh Chinh pada Selasa malam.
Dalam pernyataan itu juga disebutkan bahwa Han dan Chinh sepakat mencari cara untuk mempersempit kesenjangan dalam perdagangan bilateral.
Vietnam mengalami defisit perdagangan sebesar USD 34 miliar dengan Korea Selatan pada tahun lalu, menurut data bea cukai Vietnam. Impor utama Vietnam dari Korea Selatan meliputi elektronik, mesin, logam, plastik, kain dan bahan bakar.
Korea Selatan adalah mitra ekonomi penting bagi Vietnam dan sumber terbesar investasi asing langsung. Salah satu perusahaan Korea Selatan yang menjadi penyumbang investasi terbesar adalah Samsung Electronics.
Selama pembicaraan tersebut, Han dan Chinh juga berbagi pandangan tentang pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas serta keamanan dan kebebasan maritim di Laut Tiongkok Selatan.[]