GlobalWafers Berencana Dirikan Pabrik di AS Senilai USD 5 Miliar

- Editor

Selasa, 28 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi chip. (Foto: Pelopor.id/Pixabay)

Ilustrasi chip. (Foto: Pelopor.id/Pixabay)

Jakarta | Perusahaan manufaktur teknologi Taiwan, GlobalWafers, berencana mendirikan pabrik di Texas utara, Amerika Serikat (AS), dengan investasi hingga USD 5 miliar. Pabrik itu akan memproduksi wafer silikon, yang merupakan komponen penting untuk membuat semikonduktor.

Namun, rencana untuk memproduksi wafer silikon, yang akan memperkuat pasokan chip komputer yang saat ini sedang langka, sebagian besar bergantung pada undang-undang yang tertunda di Kongres AS.

“Dengan kekurangan chip global dan kekhawatiran geopolitik yang sedang berlangsung, GlobalWafers mengambil kesempatan ini untuk mengatasi ketahanan rantai pasokan semikonduktor Amerika Serikat,” kata Ketua dan CEO GW Doris Hsu dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari AFP.

Bahan tersebut digunakan untuk memproduksi chip yang dibutuhkan untuk segala hal, mulai dari mobil hingga smartphone, dan kelangkaan global dalam beberapa bulan terakhir telah menjadi faktor dalam menaikkan harga AS.

Pernyataan itu menyebutkan bahwa pembangunan fasilitas baru, yang pertama dari jenisnya dalam lebih dari dua dekade, akan dimulai tahun ini di Sherman, Texas, dengan produksi pertama dimulai pada awal 2025, menciptakan sebanyak 1.500 pekerjaan.

Namun, Presiden GW Mark England mengatakan kebuntuan di Kongres atas “Undang-Undang CHIPS” senilai USD 52 miliar yang dirancang untuk meningkatkan industri AS dapat menghambat rencana tersebut.

Demokrat dan Republik berselisih tentang versi berbeda yang disahkan oleh Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat, dan belum menyetujui bentuk final dari undang-undang yang akan memberikan subsidi kepada produsen.

Wafer silikon 300 milimeter adalah bahan awal untuk semua situs fabrikasi semikonduktor canggih (atau fab), termasuk ekspansi AS yang baru-baru ini diumumkan oleh GlobalFoundries, Intel, Samsung, Texas Instruments dan TSMC, tetapi sebagian besar diimpor dari Asia.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Biden Akan Batasi Subsidi Manufaktor Semikonduktor demi Mencegah Penyelewengan Dana

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 12:05 WIB

Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik

Kamis, 17 April 2025 - 11:31 WIB

Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Selasa, 15 April 2025 - 00:32 WIB

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Sabtu, 12 April 2025 - 16:40 WIB

Nasabah Bank DKI Tak Perlu Khawatir, Legislator: Dana 100 Persen Aman

Kamis, 10 April 2025 - 23:40 WIB

Artis Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kamis, 10 April 2025 - 22:27 WIB

Senada Gubernur DKI Jakarta, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman

Kamis, 10 April 2025 - 11:39 WIB

Ketua DPRD DKI: Jangan Ikuti Ajakan Kosongkan Rekening di Bank DKI

Rabu, 9 April 2025 - 19:56 WIB

Terkait Pemulihan Sistem Saat Libur Lebaran, Berikut Klarifikasi Bank DKI

Berita Terbaru

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Foto: Istimewa)

Ekonomi Bisnis

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Selasa, 15 Apr 2025 - 00:32 WIB