Sekjen PBB: Dunia Hadapi Malapetaka Kekurangan Pangan

- Editor

Minggu, 26 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gandum. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/manfredrichter)

Ilustrasi gandum. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/manfredrichter)

Jakarta | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa dunia tengah menghadapi meningkatnya kekurangan makanan.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan perang Rusia-Ukraina telah memperburuk gangguan yang dipicu oleh perubahan iklim, pandemi, dan ketidaksetaraan untuk menghasilkan krisis kelaparan global yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Ada risiko nyata bahwa banyak kelaparan akan diumumkan pada 2022, dan 2023 bisa lebih buruk,” katanya dalam pesan video kepada para pejabat sejumlah yang berkumpul di Berlin, seperti dikutip dari AP News.

Guterres mencatat bahwa panen di seluruh Asia, Afrika dan Amerika akan terdampak, lantaran para petani di seluruh dunia berjuang mengatasi kenaikan harga pupuk dan energi.

“Tidak ada negara yang kebal terhadap dampak sosial dan ekonomi dari bencana semacam itu,” lanjutnya.

Saat ini, para perunding PBB tengah mengerjakan kesepakatan yang akan memungkinkan Ukraina mengekspor makanan, termasuk melalui Laut Hitam, dan membiarkan Rusia membawa makanan dan pupuk ke pasar dunia tanpa batasan.

Guterres juga menyerukan penghapusan utang bagi negara-negara miskin untuk membantu menjaga ekonomi mereka tetap bertahan dan sektor swasta untuk membantu menstabilkan pasar pangan global.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan, klaim Rusia bahwa sanksi Barat yang dijatuhkan atas invasinya ke Ukraina yang harus disalahkan atas kekurangan pangan, adalah sama sekali tidak dapat dipertahankan.

Baerbock mengatakan, volume ekspor gandum Rusia pada Mei dan Juni tahun ini, setara dengan bulan yang sama tahun 2021. []

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Myanmar Berencana Impor Bensin dan Minyak Rusia demi Redakan Harga

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 12:05 WIB

Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik

Kamis, 17 April 2025 - 11:31 WIB

Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Selasa, 15 April 2025 - 00:32 WIB

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Sabtu, 12 April 2025 - 16:40 WIB

Nasabah Bank DKI Tak Perlu Khawatir, Legislator: Dana 100 Persen Aman

Kamis, 10 April 2025 - 23:40 WIB

Artis Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kamis, 10 April 2025 - 22:27 WIB

Senada Gubernur DKI Jakarta, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman

Kamis, 10 April 2025 - 11:39 WIB

Ketua DPRD DKI: Jangan Ikuti Ajakan Kosongkan Rekening di Bank DKI

Rabu, 9 April 2025 - 19:56 WIB

Terkait Pemulihan Sistem Saat Libur Lebaran, Berikut Klarifikasi Bank DKI

Berita Terbaru

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Foto: Istimewa)

Ekonomi Bisnis

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Selasa, 15 Apr 2025 - 00:32 WIB