McDonald’s Bakal Memperketat Aturan Kepemilikan Waralaba

- Editor

Sabtu, 25 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

McDonald's, (Foto:Pelopor.id/Pixabay/KelvinStuttard )

McDonald's, (Foto:Pelopor.id/Pixabay/KelvinStuttard )

Jakarta | McDonald’s Corp. berencana membuat sejumlah perubahan terbesar dalam beberapa dekade pada sistem waralaba yang menopang operasinya di Amerika Serikat (AS), karena berusaha untuk menghidupkan kembali basis pemilik restorannya.

Para eksekutif McDonald’s pekan ini memberi tahu pewaralaba bahwa mereka harus melalui tinjauan yang lebih ketat setiap 20 tahun untuk mempertahankan restoran mereka.

McDonald’s akan mempertimbangkan faktor baru, seperti riwayat kinerja, karena meminta pemilik untuk mengajukan permohonan untuk mempertahankan lokasi mereka. Selain itu juga mempertimbangkan keluhan pelanggan, untuk menentukan franchisee mana yang dapat menambah lokasi baru.

Dalam perubahan yang dapat mempengaruhi sejumlah operator restoran dengan masa kerja terlama, McDonald’s juga mengharuskan beberapa pewaris generasi berikutnya untuk menyediakan lebih banyak uang untuk tetap mengoperasikan lokasi mereka, dan untuk menunjuk satu anggota keluarga sebagai operator.

Saat ini, pewaralaba McDonald’s dapat menunjuk sejumlah ahli waris, seperti anak-anak dari pemilik orang tua, untuk mengambil alih restoran mereka sebagai bagian dari perjanjian mereka dengan rantai.

“Perubahan ini sesuai dengan prinsip bahwa menerima jangka waktu waralaba baru diperoleh, bukan diberikan,” kata McDonald’s dalam pesannya kepada pewaralaba mengenai perubahan tersebut yang dilansir dari The Wall Street Journal.

McDonald’s sebagai rantai makanan cepat saji terbesar di dunia, sangat bergantung pada pewaralabanya, yang memiliki dan mengoperasikan lokasi sambil membayar royalti untuk menggunakan merek, pemasaran, dan rantai pasokannya.

Dokumen pengungkapan waralaba terbaru menunjukkan, pada tahun lalu, lebih dari 1.750 lokasi McDonald’s telah bertukar tangan, naik dari sekitar 750 pada 2019 dan 2020.

Total investasi awal yang dibutuhkan untuk mengoperasikan waralaba McDonald’s tradisional berkisar dari USD 1.366.000 hingga USD 2.450.000, termasuk biaya waralaba awal sebesar USD 45.000.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Konglomerat Rusia Bakal Ganti Nama McDonald's dengan Merek Baru

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 12:05 WIB

Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik

Kamis, 17 April 2025 - 11:31 WIB

Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Selasa, 15 April 2025 - 00:32 WIB

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Sabtu, 12 April 2025 - 16:40 WIB

Nasabah Bank DKI Tak Perlu Khawatir, Legislator: Dana 100 Persen Aman

Kamis, 10 April 2025 - 23:40 WIB

Artis Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kamis, 10 April 2025 - 22:27 WIB

Senada Gubernur DKI Jakarta, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman

Kamis, 10 April 2025 - 11:39 WIB

Ketua DPRD DKI: Jangan Ikuti Ajakan Kosongkan Rekening di Bank DKI

Rabu, 9 April 2025 - 19:56 WIB

Terkait Pemulihan Sistem Saat Libur Lebaran, Berikut Klarifikasi Bank DKI

Berita Terbaru

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Foto: Istimewa)

Ekonomi Bisnis

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Selasa, 15 Apr 2025 - 00:32 WIB