Panel AS Rekomendasikan Vaksin Covid untuk Balita

- Editor

Kamis, 16 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Vaksin Moderna. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/mufidpwt)

Vaksin Moderna. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/mufidpwt)

Jakarta | Sebuah panel ahli yang diadakan oleh atau US Food and Drug Administration pada Rabu (15/04/2022) dengan suara bulat merekomendasikan vaksin Covid-19 untuk anak-anak di bawah lima tahun, kelompok usia terakhir yang menunggu imunisasi di sebagian besar negara.

“Rekomendasi ini memenuhi kebutuhan signifikan yang tidak terpenuhi untuk populasi muda yang benar-benar diabaikan,” kata profesor kedokteran di University of Virginia Michael Nelson.

Tidak seperti regulator di negara lain, FDA menawarkan streaming langsung dari pertimbangan internal dan cap persetujuannya dianggap sebagai standar emas global.

Ilmuwan senior FDA Peter Marks mengatakan bahwa meski penelitian menunjukkan mayoritas anak-anak telah terinfeksi virus corona, tingginya tingkat rawat inap di antara bayi dan balita selama gelombang Omicron musim dingin lalu menunjukkan kebutuhan mendesak untuk vaksinasi.

“Kami sedang menghadapi masalah di mana kami harus berhati-hati agar tidak mati rasa terhadap kematian anak-anak karena banyaknya kematian yang lebih tua,” katanya seperti dilansir dari AFP.

Marks mengatakan, AS telah mencatat 480 kematian akibat Covid-19 pada kelompok usia 0-4 tahun dalam pandemi, jauh lebih tinggi daripada musim flu yang buruk. Pada Mei 2022, ada 45.000 rawat inap dalam kelompok itu, hampir seperempatnya membutuhkan perawatan intensif.

Menjelang pertemuan, FDA mengunggah analisis independennya terhadap vaksin perusahaan farmasi, yang dianggap aman dan efektif.

Kedua vaksin didasarkan pada messenger RNA, yang mengirimkan kode genetik untuk protein lonjakan virus corona ke sel manusia yang kemudian menumbuhkannya di permukaannya, melatih sistem kekebalan agar siap. Kini, teknologi tersebut dianggap sebagai platform vaksinasi Covid terkemuka.

Pfizer meminta otorisasi untuk tiga dosis pada tiga mikrogram yang diberikan kepada anak-anak berusia enam bulan hingga empat tahun, sementara Moderna meminta FDA untuk mengizinkan vaksinnya sebagai dua dosis dengan 25 mikrogram yang lebih tinggi untuk usia enam bulan hingga lima tahun. []

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Kantor Baru Google di California Melakukan Pekerjaan Tatap Muka

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:17 WIB

Adnan Veron, Arsyih Idrak, dan Liquid Silva Ajak Dunia Berdansa Lewat Move Dat Thing

Kamis, 19 Juni 2025 - 01:16 WIB

Swag Event Edisi 107 Hadirkan Rio Faturachman, Lucy dan Luma

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:27 WIB

Main-Main di Cipete Edisi 16 Hadirkan Alvin Wardiman, Adnan Nanda, El Michael, dan Syauqi Destanika

Rabu, 18 Juni 2025 - 19:33 WIB

Ussy Pieters Lepas Single Sampai Kapan di Usia 71 Tahun

Selasa, 17 Juni 2025 - 01:16 WIB

Inocent Purwanto Resmi Terjun ke Industri Musik Lewat Single Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih

Jumat, 13 Juni 2025 - 02:06 WIB

Unit Rock, MUSE Bakal Gelar Konser di Jakarta

Jumat, 13 Juni 2025 - 00:57 WIB

Meha Angkat Tema Ghosting di Single Ada Rasa

Rabu, 11 Juni 2025 - 23:22 WIB

Bakal Konser di Sentul, Mariah Carey Siap Bawakan Hits Ikonik

Berita Terbaru

Maestro Harpa Indonesia, Ussy Pieters. (Foto: Istimewa)

Musik

Ussy Pieters Lepas Single Sampai Kapan di Usia 71 Tahun

Rabu, 18 Jun 2025 - 19:33 WIB