AS dan Tiongkok Diduga Bakal Bentrok dalam Dialog Shangri-La

- Editor

Kamis, 9 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/Henrix_photos)

Ilustrasi Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/Henrix_photos)

Jakarta | Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok diprediksi akan menggunakan pertemuan keamanan utama Asia pekan ini untuk bertukar pukulan atas segala hal, mulai dari kedaulatan Taiwan hingga perang di Ukraina, meskipun kedua pihak telah menunjukkan kesediaan membahas tentang mengelola perbedaan.

Dialog Shangri-La, yang menarik para pejabat tinggi militer, diplomat dan pembuat senjata dari seluruh dunia, akan berlangsung pada 10-12 Juni di Singapura, pertama kalinya acara itu diadakan sejak 2019 setelah ditunda dua kali karena pandemi.

Di sela-sela KTT, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Nasional Tiongkok Jenderal Wei Fenghe diprediksi akan menggelar pertemuan tatap muka pertama mereka, sejak Presiden AS Joe Biden menjabat lebih dari dua tahun lalu.

“Kami berharap, dari sudut pandang kami, substansi pertemuan itu akan difokuskan pada pengelolaan persaingan dalam isu-isu regional dan global,” kata seorang pejabat senior AS seperti dikutip dari Reuters.

Hubungan antara AS-Tiongkok memang sudah tegang dalam beberapa bulan terakhir, mulai dari perang Tiongkok terhadap Taiwan, aktivitas militernya di Laut Tiongkok Selatan dan upaya Beijing memperluas pengaruh di kawasan Pasifik.

Meskipun KTT difokuskan pada masalah keamanan Asia, invasi Rusia ke Ukraina akan tetap menjadi pusat diskusi. Konflik yang dimulai sejak 24 Februari 2022 itu telah menewaskan puluhan ribu orang dan membuat kota menjadi puing-puing.

Dengan modal militer dan politik AS yang terserap oleh perang di Ukraina, Austin akan berada di bawah tekanan untuk meyakinkan saingan Tiongkok di Asia bahwa mereka dapat mengandalkan Washington.

“Mereka mengatakan bahwa Tiongkok adalah ancaman besar dan mereka bahkan mengatakan itu adalah ancaman akut. Namun tampaknya sebagian besar perhatian dan sumber daya pada dasarnya ditujukan ke Eropa,” kata mantan pejabat senior Pentagon Elbridge Colby.

Baca Juga :   Juri AS Pertimbangkan Nasib Pekerja Twitter yang Dituduh Terima Suap

Pembicaraan bilateral antara AS-Tiongkok dan sebagian besar konferensi, kemungkinan akan fokus pada Taiwan.

Tiongkok yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, telah meningkatkan aktivitas militer di dekat pulau itu selama dua tahun terakhir, menanggapi apa yang disebutnya kolusi antara Taipei dan Washington.[]

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:17 WIB

Adnan Veron, Arsyih Idrak, dan Liquid Silva Ajak Dunia Berdansa Lewat Move Dat Thing

Kamis, 19 Juni 2025 - 01:16 WIB

Swag Event Edisi 107 Hadirkan Rio Faturachman, Lucy dan Luma

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:27 WIB

Main-Main di Cipete Edisi 16 Hadirkan Alvin Wardiman, Adnan Nanda, El Michael, dan Syauqi Destanika

Rabu, 18 Juni 2025 - 19:33 WIB

Ussy Pieters Lepas Single Sampai Kapan di Usia 71 Tahun

Selasa, 17 Juni 2025 - 01:16 WIB

Inocent Purwanto Resmi Terjun ke Industri Musik Lewat Single Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih

Jumat, 13 Juni 2025 - 02:06 WIB

Unit Rock, MUSE Bakal Gelar Konser di Jakarta

Jumat, 13 Juni 2025 - 00:57 WIB

Meha Angkat Tema Ghosting di Single Ada Rasa

Rabu, 11 Juni 2025 - 23:22 WIB

Bakal Konser di Sentul, Mariah Carey Siap Bawakan Hits Ikonik

Berita Terbaru

Maestro Harpa Indonesia, Ussy Pieters. (Foto: Istimewa)

Musik

Ussy Pieters Lepas Single Sampai Kapan di Usia 71 Tahun

Rabu, 18 Jun 2025 - 19:33 WIB