Perang Rusia, Denmark Gabung dengan Pakta Pertahanan Uni Eropa

- Editor

Kamis, 2 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen. (Foto: Pelopor.id/Twitter @Statsmin)

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen. (Foto: Pelopor.id/Twitter @Statsmin)

Jakarta | Para pemilih Denmark menyetujui bergabung dengan pakta pertahanan Uni Eropa (UE) sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina. Hal ini menandakan perubahan bersejarah di negara yang menghindari hubungan lebih dalam dengan blok tersebut.

Para pendukung penghapusan opt-out pada kerjasama militer UE mengumpulkan 66,9% suara, dengan 33,1% menentang.

Keputusan ini menambah pergeseran seismik dalam pengaturan keamanan Eropa setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memulai perang skala penuh melawan Ukraina pada akhir Februari 2022.

Ini juga akan menandai pertama kalinya dalam hampir tiga dekade bahwa negara Nordik, yang secara tradisional skeptis tentang integrasi Eropa yang lebih dalam, telah bergerak secara substansial lebih dekat ke blok perdagangan.

“Ketika ada perang di benua kami, kami tidak bisa netral. Mungkin ini adalah ‘ya’ terbesar dalam referendum UE yang pernah ada di Denmark,” kata Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen dalam pidatonya di Kopenhagen, seperti dikutip dari Bloomberg.

Pemerintah Denmark menyerukan referendum pada Maret, dan Frederiksen mengatakan sangat penting bagi negara itu untuk memainkan peran yang lebih besar dalam operasi militer dan kerja sama untuk membantu membawa stabilitas ke Eropa.

Setelah bergabung dengan UE bersama dengan Inggris pada tahun 1973, Denmark juga berada di luar kawasan euro dan kemitraan blok tersebut dalam bidang keadilan dan urusan dalam negeri.

Sebelumnya sudah dua kali diadakan pemungutan suara untuk menyingkirkan opt-out, pada euro dan keadilan, namun perubahan ditolak kedua kali. Frederiksen, yang menghadapi pemilihan parlemen dalam waktu satu tahun, mengatakan dia tidak ingin menghapus keberatan lainnya.

Pemungutan suara bertepatan dengan Gazprom PJSC Rusia menghentikan pengiriman gas alam ke Denmark, setelah Orsted A/S menolak permintaan Putin untuk membayar bahan bakar dengan rubel.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Produsen Kratingdaeng Anggarkan Biaya Pemasaran Rp 184 Miliar

Berita Terkait

Kebut Jargas Bintaro, PGN Aliri Gas Kebayoran Villas dan Terrace
Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air
Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Warung Madura Tidak Pernah Dilarang Beroperasi 24 Jam

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 16:37 WIB

Lirik Lengkap Lagu Local Wisdumb Milik AMIS

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:37 WIB

Audrey Anggoro Rilis Single Mati Rasa, Lagu Penuh Emosi tentang Luka dan Ketahanan

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:58 WIB

Asrilia dan Ardhita Pamer Karya di Program Musik Main-Main di Cipete Episode 13

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:19 WIB

Foo Fighters Bakal Konser di Jakarta pada 2 Oktober 2025

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:11 WIB

Solois Asal Tangerang, Azel Rilis Single Debut Perfect Charm

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:08 WIB

Nama Grup Band Kotak Tetap Milik Cella, Tantri, dan Chua Usai Gugatan Banding Ditolak Pengadilan

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:51 WIB

Kirana Setio Berbagi Panggung dengan Pitahati di Main-Main di Cipete Episode 12

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:18 WIB

Kamila Batavia Hadirkan EP Perdana The Scent of Camellias

Berita Terbaru

Penyanyi solo, AMIS. (Foto: Istimewa)

Musik

Lirik Lengkap Lagu Local Wisdumb Milik AMIS

Kamis, 22 Mei 2025 - 16:37 WIB

Ilustrasi Bank DKI. (Foto: Istimewa)

Ekonomi Bisnis

Bank DKI Menyikapi Proses Hukum Terkait Kredit kepada PT Sritex

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:50 WIB