Kemenkes Luncurkan Sekaligus Uji Coba Aplikasi Pencatat Data Imunisasi Digital “ASIK”

- Editor

Kamis, 19 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Kementerian Kesehatan Kemenkes RI melalui Digital Transformation Office, meluncurkan sekaligus uji coba aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK). Peluncuran itu, dilakukan beriringan dengan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kepulauan Riau, Rabu (18/05/2022).

“Hari ini kami launching dan sudah digunakan Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) untuk melakukan pencatatan data imunisasi anak secara digital,” tutur Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu saat pencanangan BIAN 2022 di Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (18/05/2022).

ASIK sendiri, merupakan bagian dari misi Kemenkes RI dalam upaya mentransformasikan layanan kesehatan dengan membantu para tenaga kesehatan melakukan pencatatan data pasien yang lebih efisien dan terintegrasi dalam satu database.

Selain itu, aplikasi ini juga dapat digunakan tanpa terhubung dengan internet untuk memudahkan tenaga kesehatan di wilayah 3T. Hal ini juga termasuk dalam upaya peningkatan pendataan cakupan imunisasi dasar lengkap bagi anak di Indonesia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, sistem ini mirip dengan pendataan vaksinasi Covid-19. Nantinya, anak-anak yang sudah mendapatkan imunisasi akan terekam digital di ASIK yang juga terintegrasi dengan PeduliLindungi.

Baca Juga :   Sudah Masuk Indonesia!! Begini Gejala dan Tips Mencegah Cacar Monyet

Menurut Menkes, pengintegrasian ini, untuk memudahkan orang tua mengakses data imunisasi anak di mana pun dan kapan pun, bahkan hingga belasan tahun kedepan. Jadi ketika anak membutuhkan rekam imunisasi untuk keperluan sekolah, semua data bisa dengan aman tersimpan di database Kementerian Kesehatan.

“Aplikasi ini akan kita berikan ke semua Puskesmas dan Dinkes-Dinkes, supaya datanya juga ada di Dinas Kesehatan,” ungkapnya.

Nantinya, selama BIAN berlangsung, para tenaga kesehatan di Posyandu dan Posbindu melakukan pencatatan dengan mudah melalui aplikasi di ponsel dan mudah dibawa saat imunisasi di lokasi.

Adapun pencatatan balita di wilayah Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali, NTB, NTT, Maluku dan Papua dilakukan sejak Mei 2022 dan disusul di pulau Jawa dan Bali pada Agustus 2022. []

Baca Juga :   WNA Dibekuk Polisi Terkait Kasus Skimming ATM Rp 1,2 Miliar
Facebook Comments Box

Berita Terkait

JFW 2026 Hadirkan Perpaduan Tradisi dan Inovasi dalam Mode Indonesia
WhatsApp, Google Maps dan X Bisa Digunakan Tanpa Internet
Dorong Literasi Keuangan Generasi Muda, Bank Jakarta Dukung Abang None
Hadapi Bencana, Menko Pratikno Gaungkan Asta Kolaborasi
PGN Salurkan Gas Alam ke Cluster Mandar Bintaro
Pemerintah Perkuat Pengawasan Tanah yang Dikuasai Perusahaan Skala Besar
BNN Identifikasi dan Musnahkan 2 Ladang Ganja
Gandeng Bank Jakarta, Pemprov Jakarta Percepat Kredit Program 3 Juta Rumah

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 00:33 WIB

Santi Danametta Tuai Apresiasi di Main-Main di Cipete Volume 32

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:19 WIB

M Bloc Space Berubah Wajah, dengan Semangat yang Tetap Sama

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:31 WIB

Bahas Kerentanan Manusia, Virzha Rilis Single Nirwana

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Dari Panggung ke Perubahan, Rise Up Unity 2025 Siap Guncang Jakarta

Senin, 27 Oktober 2025 - 00:41 WIB

Man Sinner Kolaborasi Bareng Fyan Rebellion Rose di Single Akhiri Perpecahan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:06 WIB

Chrisalia Ungkap Keberanian Melepaskan Lewat Lagu Akhir Cerita

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 18:40 WIB

Showcase “End Of The Night” Jadi Momen Spesial Bagi Jalesdeva dan Pendengar

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 15:29 WIB

Loyalty Ticket Synchronize Fest 2026, Tiket Festival Sekaligus Donasi Mangrove

Berita Terbaru

Penyanyi solo, Virzha. (Foto: Istimewa)

Musik

Bahas Kerentanan Manusia, Virzha Rilis Single Nirwana

Rabu, 29 Okt 2025 - 19:31 WIB