AS Gugat Maestro Kasino Steve Wynn yang Bertindak Sebagai Agen untuk Tiongkok

- Editor

Rabu, 18 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepingan kasino Wynn. (Foto: Pelopor.id/wynnlasvegas.com)

Kepingan kasino Wynn. (Foto: Pelopor.id/wynnlasvegas.com)

Jakarta | Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) menggugat maestro kasino Las Vegas dan Makau, Steve Wynn, untuk memaksanya mendaftar secara resmi sebagai agen untuk pemerintah Tiongkok.

Departemen tersebut mengatakan, Wynn yang merupakan pendiri dan mantan kepala eksekutif Wynn Resorts, bertindak atas nama Beijing pada 2017, ketika dia bertemu dengan presiden AS saat itu, Donald Trump, dan pejabat senior administrasi dalam upaya Tiongkok mendapatkan hak asuh atas taipan Guo Wengui yang diasingkan.

Guo menjadi buronan di Tiongkok akibat penipuan keuangan dan tuduhan lainnya, namun Guo dekat dengan penasihat Trump, Steve Bannon. Guo juga mendukung bisnis media Bannon dan kegiatan lainnya, dan telah meminta suaka politik di AS.

Departemen Kehakiman mengatakan bahwa pada Juni dan Agustus 2017, Wynn menghubungi Trump dan menyampaikan permintaan Beijing agar AS membatalkan visa Guo atau menyuruhnya dikeluarkan dari negara itu.

“Wynn terlibat dalam upaya ini atas permintaan Sun Lijun, wakil menteri MPS saat itu,” kata Departemen Kehakiman, merujuk pada Kementerian Keamanan Publik China, yang dikutip dari AFP.

Selain membicarakan dengan Trump, Wynn yang merupakan mantan ketua keuangan Partai Republik, juga melakukan diskusi dengan sejumlah pejabat senior Gedung Putih dan Dewan Keamanan Nasional tentang mengatur pertemuan dengan Sun dan pejabat pemerintah RRC lainnya tentang masalah ini.

Pada saat itu, perusahaan Wynn memiliki dan mengoperasikan tiga kasino di Makau, yang merupakan kawasan perjudian terbesar di Asia. Departemen Kehakiman AS pun menuduh Wynn memenuhi permintaan Sun karena keinginan untuk melindungi kepentingan bisnisnya di Makau.

Wyne terdaftar dalam upaya lobi sebagian oleh pengusaha kaya AS lainnya, teman Trump dan mantan penggalang dana top Partai Republik, Elliott Broidy, yang pada 2020 lalu mengaku bersalah karena melanggar Undang-Undang Pendaftaran Agen Asing dan kehilangan USD 6,6 juta dalam kesepakatan pembelaan.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Genting Singapore Disebut Berminat Lakukan Pengambilalihan

Berita Terkait

Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air
Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Warung Madura Tidak Pernah Dilarang Beroperasi 24 Jam
Indonesia Perlu Capai 5 Parameter ini untuk Jadi Negara Maju
Erick Thohir Komentari Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus 1 Juta

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 22:59 WIB

Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030

Senin, 21 April 2025 - 22:18 WIB

Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem

Sabtu, 19 April 2025 - 21:07 WIB

Banjir Dukungan Akar Rumput, Rahayu Saraswati Maju Kembali Jadi Caketum TIDAR

Sabtu, 19 April 2025 - 15:45 WIB

Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar

Jumat, 18 April 2025 - 20:40 WIB

Bank DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa

Kamis, 17 April 2025 - 12:05 WIB

Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik

Kamis, 17 April 2025 - 11:31 WIB

Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Selasa, 15 April 2025 - 00:32 WIB

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Berita Terbaru

Penyanyi solo, Marcello Tahitoe alias Ello. (Foto: Istimewa)

Musik

Penyanyi Solo, Ello Rilis Single Setunggal

Minggu, 20 Apr 2025 - 21:43 WIB