Jakarta | Di tengah kelangkaan susu formula bayi di Amerika Serikat (AS), para pejabat mengumumkan bahwa produsen yang sebelumnya ditutup akan membuka kembali dan mendorong perusahaan asing untuk mengajukan permohonan mengimpor produk mereka.
Perjanjian keputusan persetujuan antara Food and Drug Administration (FDA) dan produsen formula utama, Abbott, menguraikan sejumlah langkah yang diperlukan untuk memulai kembali produksi di pabrik perusahaan di Michigan, yang ditutup akibat penarikan, kata Abbott dalam sebuah pernyataan.
“Setelah FDA memastikan persyaratan awal untuk memulai telah dipenuhi, Abbott dapat memulai kembali situs tersebut dalam waktu dua minggu,” ungkap pernyataan itu, seperti dikutip dari AFP.
Namun, perusahaan memperingatkan bahwa sejak Abbott memulai kembali situsnya, akan memakan waktu enam hingga delapan minggu sebelum produk tersedia di rak supermarket.
Abbott, yang memproduksi merek Similac yang populer digunakan oleh jutaan keluarga Amerika, mengumumkan penarikan sukarela pada 17 Februari setelah kematian dua bayi.
Dalam langkah terpisah, Komisaris FDA Robert Califf juga mengatakan bahwa pihaknya berencana menerima aplikasi dari produsen susu formula internasional yang biasanya tidak mendistribusikan produk susu formula bayi mereka di AS.
FDA akan bekerja dengan cepat meninjau aplikasi semacam itu, terutama yang berasal dari negara-negara yang memiliki sistem pemeriksaan kesehatan dan keselamatan yang serupa dengan AS.
Seorang pejabat senior administrasi mengatakan bahwa proses ini juga akan memprioritaskan aplikasi yang menunjukkan kualitas dan keamanan yang jelas dan kecukupan gizi.[]