Jakarta – Waduk Pluit di Penjaringan, Jakarta Utara yang dulunya berupa rawa-rawa berubah menjadi taman kota.
Berdasarkan pantauan wartawan Pelopor.id di Waduk Pluit pada Minggu, (15/05/2022) pukul 12.00 WIB, tampak masyarakat sedang berekreasi bersama keluarga.
Ada yang sekadar menikmati pemandangan Waduk, ada pula yang memanjakan anak-anaknya dengan berbagai permainan yang tersedia.
Seorang pedagang yang ditemui di lokasi mengatakan, dirinya selalu berjualan di Waduk Pluit di akhir pekan atau sabtu dan Minggu atau saat pengerjaan pengerukan serta penataan taman sekitar Waduk sedang libur.
“Di sini, terpal (untuk alas duduk) gratis, bisa juga karokean Rp2.000 per lagu,” tutur penjual gado-gado yang letaknya dipinggir Waduk.
“Dagangnya Sabtu Minggu doang, kan senin sampai Jumat ada pengerjaan,” sambungnya.
Sementara di pinggir Waduk, tampak beberapa mobil keruk atau escavator sedang terparkir. Alat-alat berat tersebut digunakan untuk melakukan pekerjaan pengerukan di sepanjang bibir Waduk.
Sebelum jadi taman kota, sisi barat Waduk Pluit mulanya merupakan tempat kumuh yang dihuni warga.
Bangunan di bibir waduk kala itu dinilai menjadi penyebab banjir lantaran waduk tidak dapat berfungsi dengan semestinya.[]
Baca berita lainnya dari Pelopor.id di Google News