Koalisi Pemerintah dan Serikat Pekerja Spanyol Perdebatkan Cuti Haid

- Editor

Sabtu, 14 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pembalut wanita. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/pikulkeaw_333)

Ilustrasi pembalut wanita. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/pikulkeaw_333)

Jakarta | Rencana Spanyol menjadi negara Eropa pertama yang mengizinkan perempuan mengambil “cuti haid” dari pekerjaan, telah memicu perdebatan yang memecah koalisi pemerintah dan serikat pekerja.

Pemerintahan Perdana Menteri Sosialis Pedro Sanchez diprediksi akan memasukkan cuti menstruasi sebagai bagian dari rancangan undang-undang tentang kesehatan reproduksi yang akan disetujui pada rapat kabinet pada Selasa.

“Kami akan mengakui dalam undang-undang hak untuk pergi bagi perempuan yang mengalami periode menyakitkan yang akan dibiayai oleh negara,” kata Menteri Kesetaraan Spanyol Irene Montero di Twitter, yang dikutip dari AFP.

Undang-undang yang diusulkan akan memperkenalkan pembayaran sakit setidaknya tiga hari setiap bulan untuk wanita yang menderita nyeri haid parah. Cuti kerja dapat diperpanjang hingga lima hari untuk wanita dengan periode yang sangat melumpuhkan jika mereka memiliki sertifikat medis.

Hanya ada beberapa negara yang menawarkan cuti haid hingga saat ini, termasuk Korea Selatan dan Indonesia, namun tidak ada satupun negara di Eropa.

Tapi masalah ini terbukti kontroversial di Spanyol, dengan beberapa politisi dan serikat pekerja mengatakan itu bisa menstigmatisasi perempuan di tempat kerja dan mendukung perekrutan laki-laki.

“Anda harus berhati-hati dengan keputusan seperti ini,” kata wakil sekretaris serikat pekerja UGT Cristina Antonanzas.

Dia menambahkan bahwa hal ini secara tidak langsung dapat berdampak pada akses perempuan ke pasar tenaga kerja.

Ana Ferrer dari Association of Victims of Endometriosis, suatu kondisi yang dapat menyebabkan gejala menstruasi yang lebih parah, mengatakan dia khawatir tindakan itu akan mengarah pada diskriminasi terhadap perempuan, meskipun itu bermaksud untuk melindungi hak-hak mereka.

“Apa yang kami butuhkan, lebih dari cuti, adalah pengakuan atas kecacatan kami,” katanya kepada AFP.

Baca Juga :   Bertambah Lagi Negara Bagian AS yang Melarang Aborsi

Rancangan undang-undang kesehatan reproduksi juga menyerukan penghapusan pajak pertambahan nilai (PPN) pada beberapa produk sanitasi feminin, seperti tampon.

Ini juga akan mencakup langkah-langkah untuk meningkatkan akses ke aborsi di rumah sakit swasta dan mengubah undang-undang untuk mengizinkan anak di bawah umur 16 dan 17 tahun untuk mengakhiri kehamilan tanpa persetujuan orang tua mereka.

Spanyol mendekriminalisasi aborsi pada tahun 1985 dalam kasus pemerkosaan, jika janin cacat atau jika kelahiran menimbulkan risiko fisik atau psikologis yang serius bagi ibu.

Cakupan undang-undang tersebut diperluas pada tahun 2010 untuk memungkinkan aborsi sesuai permintaan dalam 14 minggu pertama kehamilan, namun akses ke prosedur ini diperumit oleh fakta bahwa banyak dokter di rumah sakit umum menolak untuk melakukan aborsi.[]

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air
Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Warung Madura Tidak Pernah Dilarang Beroperasi 24 Jam
Indonesia Perlu Capai 5 Parameter ini untuk Jadi Negara Maju
Erick Thohir Komentari Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus 1 Juta

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 22:59 WIB

Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030

Senin, 21 April 2025 - 22:18 WIB

Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem

Sabtu, 19 April 2025 - 21:07 WIB

Banjir Dukungan Akar Rumput, Rahayu Saraswati Maju Kembali Jadi Caketum TIDAR

Sabtu, 19 April 2025 - 15:45 WIB

Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar

Jumat, 18 April 2025 - 20:40 WIB

Bank DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa

Kamis, 17 April 2025 - 12:05 WIB

Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik

Kamis, 17 April 2025 - 11:31 WIB

Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Selasa, 15 April 2025 - 00:32 WIB

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Berita Terbaru

Penyanyi solo, Marcello Tahitoe alias Ello. (Foto: Istimewa)

Musik

Penyanyi Solo, Ello Rilis Single Setunggal

Minggu, 20 Apr 2025 - 21:43 WIB