Vision Fund SoftBank Merugi Hingga 2,6 Triliun Yen

- Editor

Jumat, 13 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Logo Softbank. (Foto: Pelopor.id/Ist)

Logo Softbank. (Foto: Pelopor.id/Ist)

Jakarta | Unit Vision Fund milik SoftBank Group Corp. merugi hingga 2,64 triliun yen atau sekitar USD 20,5 miliar untuk kinerja tahun yang berakhir pada 31 Maret. Padahal, periode sama tahun lalu, Vision Fund masih untung hingga 4,03 triliun yen.

Dana Softbank memang sangat terdampak oleh penurunan nilai yang didorong pandemi dan sentimen pasar yang memukul nilai perusahaan teknologi publik dan swasta. Saham SoftBank sendiri merosot 17% tahun ini hingga penutupan hari perdagangan Kamis (12/05/2022).

Hal itu antara lain dipicu oleh aksi jual saham teknologi yang akhirnya memukul nilai saham portofolionya, termasuk kepemilikan saham pada Coupang Inc., Uber Technologies Inc. dan Didi Global Inc. Ditambah lagi dengan skandal dan kesalahan langkah dari WeWork Inc., Wirecard AG, dan Greensill Capital juga telah merusak reputasi Softbank dalam memilih perusahaan rintisan atau startup.

CEO Softbank Masayoshi Son telah berusaha meyakinkan investor bahwa dia tahu bagaimana menghadapi masa sulit, terutama saat pandemi dan adanya kekacauan akibat perang Rusia-Ukraina saat ini.

Melansir Bloomberg, Son mengatakan bahwa pergerakan aman SoftBank dalam beberapa bulan terakhir telah memperkuat posisi keuangannya. Son juga menjelaskan bahwa pihaknya telah mengalokasikan dana 2,9 triliun yen untuk penebusan obligasi pada tahun fiskal 2022 dan 2023.

Setahun yang lalu, SoftBank mencatat rekor laba kuartalan tertinggi dalam sejarah Jepang dan menghasilkan laba setahun penuh sebesar 5 triliun yen. Tahun ini, dengan kerugian Vision Fund, SoftBank Group mengalami kerugian bersih tahunan sebesar 1,71 triliun yen.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   UE Setujui Vaksin Pfizer dan Moderna yang Membidik Omicron

Berita Terkait

Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air
Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Warung Madura Tidak Pernah Dilarang Beroperasi 24 Jam
Indonesia Perlu Capai 5 Parameter ini untuk Jadi Negara Maju

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 18:37 WIB

Ambang Rindu Jadi Single Baru The Lantis Jelang Album Ke-6

Minggu, 27 April 2025 - 17:41 WIB

Java Jazz Festival 2025 Masukan Deretan Musisi Kece di Line Up Terbaru

Minggu, 27 April 2025 - 15:47 WIB

Dikubur Sejak Tahun 2000, Single Evolusi Milik Fransiscus Eko Resmi Dirilis

Minggu, 27 April 2025 - 13:26 WIB

Kolaborasi Bareng Didit Saad dan Nuwi Fourtwnty, Alfie Alfandy Lepas Album Aku Manusia

Minggu, 20 April 2025 - 21:43 WIB

Penyanyi Solo, Ello Rilis Single Setunggal

Minggu, 20 April 2025 - 21:19 WIB

Proyek Musik Solo, gabsav Lepas Single Perdana where’s ur head

Minggu, 20 April 2025 - 20:47 WIB

Ardhito Pramono Bakal Jadi Bintang Tamu Spesial di Konser Boyce Avenue

Sabtu, 19 April 2025 - 22:40 WIB

Gitaris Seringai, Ricky Siahaan Meninggal Dunia dalam Usia 48 Tahun

Berita Terbaru

Grup band retro, The Lantis. (Foto: Istimewa)

Musik

Ambang Rindu Jadi Single Baru The Lantis Jelang Album Ke-6

Minggu, 27 Apr 2025 - 18:37 WIB