Inggris Bakal Tambah Stimulus untuk Bantuan Militer Ukraina

- Editor

Senin, 9 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson. (Foto: Pelopor.id/Twitter @BorisJohnson)

Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson. (Foto: Pelopor.id/Twitter @BorisJohnson)

Jakarta | Inggris berencana menambah stimulus senilai 1,3 miliar pound atau sekitar USD 1,6 miliar untuk bantuan militer ke Ukraina. Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson memang telah menjadi salah satu pendukung terkuat Ukraina, sejak Rusia melancarkan invasi pada 24 Februari 2022.

Sebelumnya, Inggris telah mengirim rudal anti-tank, sistem pertahanan udara dan senjata lainnya ke Ukraina.

Rencana stimulus terbaru ini disebutkan termasuk pengeluaran tertinggi untuk konflik sejak perang di Irak dan Afghanistan. Pemerintah Inggris mengatakan, pengeluaran tambahan di Ukraina akan datang dari cadangan yang digunakan untuk keadaan darurat.

“Serangan brutal Putin tidak hanya menyebabkan kehancuran yang tak terhitung di Ukraina – itu juga mengancam perdamaian dan keamanan di seluruh Eropa,” ujar PM Johnson dalam pernyataan yang dikutip dari Reuters.

Johnson mengungkapkan rencana tambahan stimulus itu menjelang panggilan video yang direncanakan oleh para pemimpin negara-negara G7 dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Negara G7 terdiri dari Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat.

PM Boris Johnson juga akan menjadi tuan rumah pertemuan perusahaan pertahanan terkemuka pada akhir bulan ini, untuk membahas peningkatan produksi dalam menanggapi peningkatan permintaan yang diciptakan oleh perang di Ukraina.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Thai Airways Bakal Tancap Gas Setelah Proses Rehabilitasi Selesai

Berita Terkait

Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air
Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Warung Madura Tidak Pernah Dilarang Beroperasi 24 Jam
Indonesia Perlu Capai 5 Parameter ini untuk Jadi Negara Maju
Erick Thohir Komentari Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus 1 Juta

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 22:59 WIB

Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030

Senin, 21 April 2025 - 22:18 WIB

Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem

Sabtu, 19 April 2025 - 21:07 WIB

Banjir Dukungan Akar Rumput, Rahayu Saraswati Maju Kembali Jadi Caketum TIDAR

Sabtu, 19 April 2025 - 15:45 WIB

Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar

Jumat, 18 April 2025 - 20:40 WIB

Bank DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa

Kamis, 17 April 2025 - 12:05 WIB

Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik

Kamis, 17 April 2025 - 11:31 WIB

Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Selasa, 15 April 2025 - 00:32 WIB

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Berita Terbaru

Penyanyi solo, Marcello Tahitoe alias Ello. (Foto: Istimewa)

Musik

Penyanyi Solo, Ello Rilis Single Setunggal

Minggu, 20 Apr 2025 - 21:43 WIB