Pelopor.id | Rusia resmi melancarkan invasi besar-besaran di Ukraina. Ledakan telah mengguncang sejumlah kota di Ukraina dan menewaskan setidaknya 137 orang, baik personel militer maupun warga sipil.
“Menurut informasi kami, musuh menandai saya sebagai target nomor satu, keluarga saya, sebagai target nomor dua. Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang dikutip dari AFP dan CNN International, dalam pidato Jumat (25/02/2022) dini hari waktu setempat.
Meski demikian, Zelensky menegaskan bahwa dirinya dan keluarga tetap berada di Ukraina. Dalam pidato itu, ia juga menyebut bahwa Ukraina telah dibiarkan sendiri memerangi Rusia.
“Siapa yang siap bertarung bersama kami? Saya tidak melihat siapa pun,” ujar Zelensky.
Dalam kesempatan yang sama, ia pun mendesak warganya untuk tetap waspada dan mematuhi jam malam. Sebelumnya, Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengumumkan jam malam dari pukul 10 hingga 7 pagi waktu setempat.
Warga di seluruh kota telah mematikan lampu di rumah mereka atau menutup tirai mereka. Tak hanya itu, sistem transportasi umum juga dihentikan pada malam hari, namun stasiun metro tetap buka dan digunakan sebagai tempat penampungan darurat.[]