Pelopor.id – Pemerintah Filipina akan kembali membuka perbatasan bagi warga negara asing (WNA) mulai 10 Februari 2022. Hal ini demi menggenjot sektor pariwisata di negara tersebut yang porak poranda akibat pandemi Covid-19. Syaratnya, turis asing yang ingin berkunjung sudah melakukan vaksinasi Covid-19 secara penuh.
Sebelumnya, negara kepulauan yang memiliki lebih dari 7 ribu pulau itu berencana untuk menyambut kembali WNA pada Desember 2021, namun dibatalkan lantaran kekhawatiran varian Omicron. Kini, mereka memutuskan dimulainya kembali perjalanan bebas visa untuk kunjungan singkat dari 157 negara, yang telah menikmati masuk bebas izin ke Filipina sebelum pandemi dimulai.
Wisatawan yang sudah divaksinasi penuh dari negara-negara dalam daftar, harus melampirkan hasil tes negatif Covid-19, sesaat sebelum terbang ke Filipina. Namun, wisatawan tidak perlu dikarantina pada saat kedatangan.
Yang menarik, daftar tersebut tidak memasukkan Tiongkok, yang sebelumnya menjadi pasar turis yang tumbuh paling cepat di Filipina, seperti juga Taiwan dan India. Tetapi Filipina memasukkan 10 negara dengan kontribusi terbesar ke sektor pariwisata, seperti Amerika Serikat (AS), Korea Selatan (Korsel), Jepang, Australia, Kanada, dan Inggris.
Adapun jumlah kedatangan turis ke Filipina dari pasar utama mereka Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok terjun bebas sebesar 83 persen menjadi 1,4 juta kedatangan pada tahun 2021.
Wakil Menteri Kesehatan Filipina Rosario Vergeire mengatakan, membatasi wisatawan internasional tidak masuk akal, meski tingkat penularan Covid-19 di negaranya sangat tinggi. Sementara orang asing yang tidak divaksinasi akan dilarang masuk Filipina mulai 16 Februari 2021. []