Vaksinasi Bagi Pedagang Bakso Bekasi oleh KemenkopUKM dan Papmiso

KemenkopUKM
Vaksinasi Bagi Pedagang Bakso Bekasi oleh KemenkopUKM dan Papmiso. (Foto: Pelopor.id/KemenkopUKM)

Pelopor.id | Bekasi – Acara Vaksinasi Merah Putih untuk 1.000 pelaku UMKM sektor kuliner seperti pedagang mie dan bakso dilakukan pada hari Minggu, 8 Agustus 2021 di Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat meninjau acara tersebut, menyampaikan bahwa pemberian vaksinasi merupakan kunci agar terbentuk herd immunity sebagai prasyarat pemulihan ekonomi.

“Kita akan terus berkolaborasi dan kerja sama dengan banyak pihak, seperti Pemda, asosiasi pelaku usaha, dan sebagainya, untuk percepatan program vaksinasi di seluruh Indonesia,” tutur Teten.

Bacaan Lainnya

“Kami menargetkan hingga akhir tahun ini, 80% penduduk Kabupaten Bekasi sudah divaksin. Sehingga, herd immunity bisa segera terbentuk.”

MenkopUKM pun, mengapresiasi langkah Pengurus Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (Papmiso) Indonesia menyelenggarakan 1.000 Vaksinasi Merah Putih untuk para pelaku UMKM, pedagang mie, dan bakso di Kabupaten Bekasi.

Teten menegaskan, jika penyebaran Covid-19 bisa terkendali, maka Pemda bisa memastikan pelonggaran PPKM untuk kegiatan usaha. Namun, tetap dengan ketat menerapkan Protokol Kesehatan.

“Pandemi sekarang ini harus kita gunakan untuk sama-sama beradaptasi. Pedagangnya beradaptasi, pembelinya juga harus beradapatasi,” ungkapnya.

Kemenkop UKM
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Foto: Pelopor/Kemenkop UKM)

MenkopUKM mencontohkan Banyuwangi (Jawa Timur), di mana Bupati mengeluarkan sertifikasi usaha bagi pelaku usaha, termasuk usaha kuliner.

“Artinya, kegiatan usaha bisa berjalan dengan tetap mengendalikan penyebaran Covid. Kalau melanggar Prokes, cabut sertifikasi usahanya,” ucap Teten.

Adapun pemerintah telah menyiapkan program untuk membantu pelaku usaha mikro, termasuk pedagang kuliner dan bakso, agar bertahan di tengah pandemi. Di antaranya, program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang telah disalurkan kepada 11,84 juta usaha mikro dengan nilai Rp14,2 triliun.

Baca Juga :   Mendagri: Target Vaksinasi Dipatok untuk Proteksi Masyarakat

“Direncanakan total 12,8 juta usaha mikro tersalur di bulan Agustus ini,” sebut Teten.

KemenkopUKM
Vaksinasi Bagi Pedagang Bakso Bekasi oleh KemenkopUKM dan Papmiso. (Foto: Pelopor.id/KemenkopUKM)

Selain itu, ada juga program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan subsidi bunga rendah 3%. KUR telah disalurkan kepada 3,98 juta UMKM dengan nilai sebesar Rp147,33 triliun atau 58,09% dari target sebesar Rp253,64 triliun.

“Saya berharap seluruh pelaku usaha kuliner dan pedagang bakso sehat dan tetap terapkan disiplin Protokol Kesehatan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, (Pj) Bupati Bekasi H. Dani Ramdan menyebutkan, pihaknya sudah menggulirkan Gerakan Berani, yakni berani berantas pandemi, berani vaksinasi, dan berani berbuat agar pandemi berakhir.

“Kami menargetkan hingga akhir tahun ini, 80% penduduk Kabupaten Bekasi sudah divaksin. Sehingga, herd immunity bisa segera terbentuk,” kata Dani.

Sementara Ketua Umum Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (Papmiso) Indonesia Bambang Hariyanto menyatakan, pihaknya akan terus menggelar vaksinasi lagi di beberapa titik di Kabupaten Bekasi.

“Bekerja sama dengan Polres Bekasi, kita akan menyasar sekitar 10 ribu pelaku usaha, khususnya pedagang mie dan bakso di Kabupaten Bekasi,” tandas Bambang. []

Pos terkait