Menko Airlangga: PPKM Luar Jawa-Bali Tekan Penularan Covid-19

- Editor

Selasa, 17 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto. (Foto: Pelopor.id/Kemenko Perekonomian)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto. (Foto: Pelopor.id/Kemenko Perekonomian)

Pelopor.id | Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berhasil menurunkan angka kasus penularan covid-19 di luar Jawa-Bali. Sebab, dari tanggal 9 sampai 16 Agustus 2021 kasus di luar Jawa-Bali turun sebesar 9,5 persen.

“Alhamdulillah sesuai dengan apa yang digariskan Bapak Presiden, terjadi penurunan, dan kita ketahui bahwa kasus di luar Jawa-Bali ini sekitar 31 persen daripada total kasus nasional,” tuturnya dalam Keterangan Pers mengenai Evaluasi dan Penerapan PPKM, Senin, 16 Agustus 2021 malam, secara virtual.

Sedangkan kasus aktif di luar Jawa-Bali berada pada angka 50,8 persen, tingkat kesembuhan 81,51 persen, serta tingkat kematian sekitar 2,8 persen.

“Kalau kami lihat beberapa hal yang dapat kami catat bahwa perpanjangan yang dua minggu ini tetap berlaku sampai dengan tanggal 23 Agustus 2021 dengan PPKM kabupaten dan kota di luar Jawa-Bali.”

Menurut Airlangga, saat ini pemerintah sedang fokus dalam menekan mobilitas dan melakukan penanganan di hulu yaitu penekanan terhadap disiplin protokol kesehatan 3M, terutama memakai masker, serta peningkatan 3T (testing, tracing, dan treatment).

“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden bahwa konsentrasi adalah satu, menekan mobilitas; yang kedua, penanganan di hulu dengan prioritas kepada memakai masker; kemudian yang terkait dengan testing, tracing, dan treatment. Ini ditargetkan sepuluh kali untuk tracing dan secara rata-rata di luar Jawa antara 4-6 kali,” ungkapnya.

Selain itu, pemerintah juga berupaya untuk mendorong masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman) ke isolasi terpusat (isoter). Selain itu juga dilakukan upaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi di luar Jawa-Bali.

“Diharapkan di luar Jawa rata-rata semua untuk dinaikkan ke level sama dengan rata-rata nasional,” tegas Airlangga.

Baca Juga :   Kemenparekraf Fasilitasi 13 Developer Game Ikut Gamescom 2022 Jerman

Airlangga juga memaparkan, bahwa kontribusi Pulau Sumatra terhadap kasus nasional secara kumulatif adalah 14,06 persen, kesembuhan 80,96 persen, tingkat confirmed fatality rate 3,17 persen, kasus aktif 15,8 persen, dan penurunan kasus aktif sebanyak 8,86 persen.

“Di Kalimantan kontribusi terhadap kasus aktif sebesar 7,76 persen, kemudian kesembuhannya adalah 83,05 persen, tingkat kematian atau confirmed fatality rate-nya adalah 2,95 persen, kemudian kasus aktifnya adalah 13,99 persen, dan penurunannya dalam seminggu terakhir adalah 12,12 persen,” tandasnya.

Kemudian kontribusi Sulawesi terhadap nasional secara kumulatif adalah sebanyak 5,24 persen, kesembuhan 81,36 persen, confirmed fatality rate 2,32 persen, dan presentase kasus aktif 16,33 persen, dan penurunan dalam seminggu terakhir sebanyak 2,51 persen.

“Di Maluku, Papua, Nusa Tenggara, kontribusinya 3,99 persen terhadap nasional, recovery rate-nya 80,71 persen, kasus fatality rate-nya 1,84 persen, sedangkan kasus aktifnya berkontribusi sebesar 17,45 persen, dan penurunan kasusnya sebesar 14,96 persen,” pungkasnya.

Menutup penjelasannya Airlangga menegaskan bahwa tidak ada perubahan jumlah kabupaten dan kota yang menerapkan PPKM di luar Jawa-Bali hingga tanggal 23 Agustus 2021.

“Kalau kami lihat beberapa hal yang dapat kami catat bahwa perpanjangan yang dua minggu ini tetap berlaku sampai dengan tanggal 23 Agustus 2021 dengan PPKM kabupaten dan kota di luar Jawa-Bali, untuk di [PPKM] Level 4 ada 45 kabupaten/kota, kemudian di Level 3 ada 302 kabupaten/kota, dan untuk di Level 2 ada 39 kabupaten/kota,” ucapnya. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gitaris Abih RV Rilis Album Perdana Bertajuk First Vault
Indonesia Perlu Capai 5 Parameter ini untuk Jadi Negara Maju
Erick Thohir Komentari Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus 1 Juta
Organ Relawan Prabowo-Gibran, ARBI Gelar Dialog Dukung Kampanye Damai
Kerja Bareng Kertabumi, Gatsby Tanam 1000 Pohon Mangrove di PIK
Sejarawan dan Akademisi Desak Presiden Beri Gelar Pahlawan Nasional ke Tuan Rondahaim Saragih
DPR Usul Harga Gas Alam Rumah Tangga Disubsidi Seperti Gas Melon 3 Kg
Soal Kebijakan Hapus Wajib Skripsi, Begini Komentar DPR

Berita Terkait

Jumat, 29 Maret 2024 - 01:47 WIB

Smash hingga Agnez Mo Bakal Tampil di SOORA Music Festival 2024

Jumat, 15 Maret 2024 - 13:22 WIB

Promotor Color Asia Live Boyong Alan Walker Konser di Indonesia

Kamis, 14 Maret 2024 - 04:11 WIB

Terinspirasi Pengalaman Nonton Festival Musik, Vania Abby Lepas Single LouD!

Kamis, 14 Maret 2024 - 01:38 WIB

Gandeng Mustafa DEBU, Indomusik Team Rilis Single Religi Bertajuk IMA

Rabu, 13 Maret 2024 - 15:38 WIB

Dipromotori Ravel Entertainment, Boys Like Girls Bakal Konser di Jakarta

Senin, 11 Maret 2024 - 13:08 WIB

Putri Ariani Lepas Single Motivasi Berjudul Teruskan Langkah Baikmu

Minggu, 10 Maret 2024 - 16:39 WIB

Dirilis Berkala, Sal Priadi Lengkapi Album Penuh Kedua

Minggu, 10 Maret 2024 - 15:07 WIB

Momentum Hari Musik Nasional, Jason Ranti Rilis Single Hari-Hari Musik

Berita Terbaru

Daerah

Berdayakan Warga, Huadi Group Support Buka Puasa Bersama

Rabu, 27 Mar 2024 - 23:30 WIB

Dokumentasi program STEM Academy dari Harbour Energy. (Foto: Istimewa)

Ekonomi Bisnis

STEM Academy, Program Pengembangan SDM Ala Harbour Energy

Selasa, 26 Mar 2024 - 22:33 WIB