Pelopor.id | Jakarta – Lima perusahaan swasta, memberikan donasi kepada pemerintah Indonesia untuk penanganan covid-19 yang diserahkan ke Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).
Lima Perusahaan tersebut adalah Hongkong CBL Limited, LX International, PT Indonesia Weda Bay Industrial Park, PT Dexin Steel Indonesia, dan TVS Motor Company.
Donasi ini diterima langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Tranportasi Ayodhia Kalake dan Penasehat Khusus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jona Widagdo di Kamadjaja KLOG Park Cibitung, Bekasi pada Jumat, 30 Juli 2021.
“Kebutuhan oksigen medis saat ini 5 kali lebih banyak dari saat keadaan normal.”
Deputi Ayodhia mengatakan, lebih cepatnya penularan virus Covid-19, menjadi tantangan yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk mengatasi permasalahan yang ada.
Salah satu wujudnya, adalah donasi untuk penanganan Covid-19 di Indonesia yang diberikan oleh lima pihak swasta kepada pemerintah Indonesia.
“Atas nama Pak Menko, kami mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi yang tinggi atas donasi yang telah diberikan,” tutur Deputi Ayodhia berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Pelopor.id, Sabtu, 31 Juli 2021.

Ia juga membeberkan bahwa berkat pemberian ini akan dapat menolong pasien yang sangat membutuhkan yang tersebar di berbagai lokasi.
“Kebutuhan oksigen medis saat ini 5 kali lebih banyak dari saat keadaan normal,” tegasnya.
Selaras pernyataan tersebut, Jona juga menyampaikan ucapan terima kasih dan merasa beruntung memiliki teman dari seluruh dunia untuk membantu menangani Covid-19 di Indonesia.

“A friend in need is a friend indeed (teman sejati adalah teman yang tetap ada di samping kita saat sedang masa-masa susah),” tandasnya.
Sejauh ini, bantuan yang diberikan telah didistribusikan kepada rumah sakit dan klinik yang menjadi prioritas di seluruh wilayah Indonesia, terutama alat kesehatan oxygen concentrator.
Alat ini diakui telah mampu menyelamatkan banyak nyawa, terlebih proses distribusi maupun penggunaannya dapat dilakukan lebih cepat dibanding tabung oksigen pada umumnya.
Alat kesehatan ini pun akan didatangkan kembali minggu depan. Bersama Kementerian Kesehatan serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kemenko Marves akan membantu mendistribusikannya ke penerima yang membutuhkan.
- Baca juga : Luhut Pandjaitan: Perketat Prokes di Kawasan Industri!
- Baca juga: Penjelasan Menko Luhut Soal PPKM Level 4 dan 3
Respon balik dari dinas kesehatan, fasilitas layanan kesehatan, dan isoman di daerah yang sudah menggunakan oxygen concentrator sangat baik dan disebut sebagai alat krusial untuk pertolongan dini saat saturasi pasien mulai turun.
Selain itu, Kemenko Marves pun berharap pada masa mendatang akan lebih banyak alat kesehatan dan obat-obatan yang diproduksi sendiri di Indonesia.
Deputi Ayodhia dan Penasehat Jona juga menegaskan tentang pentingnya program vaksinasi, mengingat dengan vaksin, kita bukan hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga keluarga dan orang-orang sekitar dari jenis virus yang saat ini ada maupun dari mutasi-mutasi baru yang mungkin muncul. []