Pelopor.id | Jakarta – Yang Qian, penembak asal China, menjadi peraih medali emas pertama Olimpiade Tokyo 2020 setelah menjuarai nomor menembak 10 meter air rifle di Asaka Shooting Range, Jepang, Sabtu, 24 Juli 2021.
Atas kemenangannya, Yang Qian mendapat medali langsung dari Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach. Tetapi sesuai peraturan di Olimpiade Tokyo sang atlet peraih medali harus mengalungkan sendiri medali mereka.
Menurut data laman resmi Olimpiade Tokyo 2020, kesuksesan Yang Qian tak lepas dari wajah-wajah baru yang tampil lantaran para jawara menembak putri dalam Olimpiade Rio 2016 tak ada yang ambil bagian dalam pesta olahraga sejagat ini.
Sejatinya, bukan Yang Qian yang diunggulkan dalam disiplin nomor 10 meter air rifle ini. Hal ini terlihat dari posisinya yang ada di peringkat ke-6 dalam fase kualifikasi dengan mengumpulkan 628,7 poin, atau tertinggal 4,2 poin dari peringkat pertama.
tetapi pada putaran final Yang Qian tampil fokus. Dari 17 sesi menembak, semua poinnya di atas 10 koma. Sejatinya poin Galashina lebih baik dari setiap sesinya, tetapi saat final bidikannya meleset dari sasaran.
Adapun di Babak final atlet 21 tahun tersebut mengalahkan Anastasiia Galashina dari Rusia (ROC). Yang Qian memperoleh 9,8 poin pada tembakan terakhir, yang membuat namanya tercatat sebagai pemecah rekor menembak 10 air rifle putri Olimpiade.
- Baca juga : MU Pasang Harga, Paul Pogba Segera Merapat ke PSG
- Baca juga : Latihan MotoGP Jerman 2021, Valentino Rossi Mengeluh Cuaca Panas
Total poin yang berhasil dikumpulkan Yang Qian adalah 251,8, sedangkan Galashina mengumpulkan 251,1 poin. Tetapi, torehan Yang Qian ini tidak melampaui rekor dunia yang dipegang Apurvi Chandela yang mengumpulkan 251,9 poin.
Sementara Vidya Rafika Toyyiba yang merupakan wakil dari Indonesia gagal lolos ke final setelah menempati posisi ke-35 saat kualifikasi. Vidya, hanya mengumpulkan 622 poin. []