Pelopor.id | Jakarta – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon menggelar vaksinasi massal dengan bersinergi bersama TNI, Polri, dan stakeholder lainnya. Terkait Virus yang mewabah, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis menjelaskan, saat ini penyebaran Covid-19 sudah memprihatinkan.
“Hampir seluruh rumah sakit penuh, bahkan sejumlah pasien terpaksa harus waiting list atau menunggu. Mereka harus menunggu untuk masuk ke ruang perawatan atau tempat isolasi mandiri terpusat yang dimiliki oleh Pemda Kota Cirebon,” tuturnya di Balai Kota Cirebon, Kamis, 24 Juni 2021.
Azis menegaskan, upaya yang dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 yang semakin mengganas yaitu dengan mempercepat proses vaksinasi Covid-19. Percepatan proses vaksinasi dilakukan dengan melibatkan unsur terkait, termasuk TNI dan Polri.
“Alhamdulillah saya bersyukur di tengah pandemi Covid-19 yang mengganas saat ini, ada sinergitas yang baik antara Pemda Kota Cirebon dengan TNI dan Polri untuk mempercepat proses vaksinasi Covid-19,” sebutnya.
Selanjutnya Azis berpesan kepada setiap RW di Kota Cirebon untuk memanfaatkan kesempatan vaksinasi massal ini. Terutama untuk lansia yang belum mendapatkan vaksin agar segera melaporkan ke gugus tugas yang ada di setiap kelurahan dan kecamatan sehingga semua terdata. Selain itu, Azis juga meminta dukungan semua elemen masyarakat untuk turut serta menyukseskan percepatan vaksinasi Covid-19.
“Semua tidak akan berhasil tanpa dukungan dari masyarakat,” tegas Azis.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi menjelaskan, vaksinasi massal Covid-19 yang diberi nama Serbuan Vaksinasi Serentak akan digelar mulai besok, Jumat, 25 Juni 2021 hingga Kamis, 1 Juli 2021.
“Digelar di hangar milik Batalyon Arhanud-14/PWY,” sebut Agus.
Tersedia 12.700 vaksin yang akan disuntikkan kepada masyarakat. Masing-masing terdiri dari 5.500 vaksin dari jalur Polres Cirebon Kota dan 7.200 vaksin dari jalur TNI.
“Semua vaksin sudah ada di Kota Cirebon,” tandas Agus.
Sedangkan sekitar 200 tenaga medis akan disiagakan setiap hari untuk melayani pemberian vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat yang berasal dari tenaga medis TNI, Polri, dan rumah sakit swasta, serta tenaga medis di Pemda Kota Cirebon.
“Alhamdulillah saya bersyukur di tengah pandemi Covid-19 yang mengganas saat ini, ada sinergitas yang baik antara Pemda Kota Cirebon dengan TNI dan Polri untuk mempercepat proses vaksinasi Covid-19.”
Adapun Proses vaksinasinya dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama pada Jumat, Sabtu, dan Senin (25, 26 dan 28 Juni 2021) digelar untuk yang sudah terdaftar di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon sebanyak 8 ribu orang.
Sedangkan tahap kedua digelar pada Selasa, Rabu, dan Kamis (29, 30 Juni dan 1 Juli 2021) untuk masyarakat umum Kota Cirebon usia 18 tahun ke atas dengan cara mendaftarkan diri secara online melalui tautan https://vaksinasi.cirebonkota.go.id/ yang dapat diakses mulai hari Sabtu, 26 Juni 2021, dan mobilisasi masyarakat dengan target minimal 2000 vaksin diberikan setiap harinya.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, untuk mobilisasi masyarakat vaksinasi akan dikoordinasi oleh camat, danramil, dan kapolsek di setiap wilayah kecamatan Kota Cirebon.
“Pendataannya sudah bisa dilakukan mulai sekarang,” ungkap Agus.
- Baca juga : Wakil Wali Kota Cirebon: Jaga Lingkungan Agar Dipelihara Setiap Hari
- Baca juga : Diperhijau, Kawasan Bima Kota Cirebon Kembali Ditanami Pohon
Sedangkan untuk mendatangkan warga menuju lokasi penyuntikkan vaksin Covid-19 akan melibatkan Satpol PP, Dinas Perhubungan, TNI dan Polri termasuk armada yang mereka miliki.
“Sehingga memudahkan masyarakat untuk mendatangi lokasi vaksinasi Covid-19,” tandas Agus.
Terkait hal yang sama, Danyon Arhanud 14/PWY Cirebon, Letkol (Arh) Haris Atmaja Adinata, menjelaskan mereka siap untuk menggelar vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat Kota Cirebon.
“Protokol kesehatan tetap kami jalankan dengan ketat sekalipun banyak masyarakat yang akan mendapatkan vaksin,” ucap Haris. []