Pelopor.id | Jakarta – Kisah hantu Kuchisake-onna merupakan urban legend asal Jepang. Hantu ini diceritakan berwujud seorang wanita yang bermulut robek. Konon, Wanita ini menutupi mulutnya dengan masker operasi dan sering muncul di jalan-jalan yang sepi.
Onna meneror mangsanya dengan bertanya kepada orang yang ditemui apakah dirinya cantik? Bila orang itu menjawab tidak atau ketakutan melihat wujud seramnya maka ia akan membunuhnya. Bahkan beberapa sekolah pada akhir tahun 1970-an, menyarankan agar murid-muridnya pulang secara berkelompok atau ditemani guru agar selamat dari keganasan hantu ini.
Menurut cerita masyarakat, sebelum meninggal, Onna adalah seorang wanita muda cantik yang hidup pada zaman Heian (sekitar 1185 M). Kemungkinan Onna adalah seorang istri atau selir samurai pada zaman itu. Namun kecantikan membuat Kuchisake-onna sombong serta sering berselingkuh di belakang suaminya.
Mengetaui sang istri berkhianat, sang suami sangat marah dan merasa sakit hati. Kemudian ia menyerang Onna dan membelah mulutnya dari kuping ke kuping. Setelah merobek mulut istrinya, sang suami berkata “Sekarang siapa yang akan berkata kamu cantik?”. Nah, setelah meninggal, Onna dikisahkan menjadi hantu si mulut sobek dari Jepang.
Dalam versi lainnya, Kuchisake-onna diceritakan sebagai seorang wanita korban gagal operasi. Konon saat operasi wajah, sang dokter memakai minyak rambut dengan bau yang menusuk. bau itu, sangat mengganggu Onna dan membuatnya tidak bisa tenang. Sehingga sang dokter secara tidak sengaja memotong mulutnya hingga robek.
Karena kesakitan, Onna menyerang balik dokter tersebut hingga tewas. Atas peristiwa tersebut, Onna menjadi buronan masyarakat sekitar dan dibunuh oleh para penduduk kota sehingga menjadi hantu penasaran.
Kuchisake-onna bergentayangan di kota pada malam hari, terutama ketika sedang berkabut. Bila bertemu seseorang di jalan yang sepi, ia akan bertanya, Apakah saya cantik? Bila dijawab “ya”, ia akan membuka maskernya dan bertanya lagi, Bahkan bila seperti ini? Pada saat itu, bila si korban menjawab tidak, maka ia akan dibunuh tanpa ampun dengan senjata tajam.
Bila si korban tetap menjawab ya, Onna akan gembira dan membebaskannya, namun ada juga yang mengatakan meski korban tetap mengatakan ya, Onna akan mengikuti sampai ke rumah dan membunuh korbannya tepat di depan pintu rumah si korban.
Bila korbannya wanita, Onna akan merobek mulut korbannya hingga serupa dengannya. tetapi bila korbannya anak-anak, ia akan memakannya.[]