Pemerintah Perkuat Pengawasan Tanah yang Dikuasai Perusahaan Skala Besar

- Editor

Rabu, 24 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Tanah Terlantar/Terbengkalai (Foto:Pelopor.id)

Ilustrasi Tanah Terlantar/Terbengkalai (Foto:Pelopor.id)

Jakarta – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menyampaikan bahwa pemerintah saat ini tengah melakukan penguatan pengawasan terhadap tanah-tanah yang dikuasai perusahaan skala besar.

“Tanah yang terbengkalai atau tidak dimanfaatkan sesuai peruntukannya akan ditata kembali agar bisa diperuntukkan bagi masyarakat golongan ekonomi lemah melalui program Reforma Agraria,” tuturnya saat memimpin Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) 2025, di Jakarta, Rabu (24/09/2025).

Baca Juga :   Percepat Sertifikasi Perumahan Rakyat, Kementerian ATR/BPN Gandeng BTN

Selain untuk pemerataan, tanah-tanah yang tidak produktif juga diarahkan untuk mendukung program prioritas pemerintah seperti swasembada pangan, swasembada energi, hingga pembangunan perumahan Tiga Juta Rumah untuk golongan masyarakat berpenghasilan rendah.

Menteri Nusron menjelaskan, Reforma Agraria ini merupakan solusi atas ketimpangan agraria sekaligus menjadi instrumen penting untuk mencapai pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan yang tujuan besarnya tidak lain demi menyejahterakan rakyat Indonesia.

Baca Juga :   Percepat Proses PTSL, Pemerintah Ajak Masyarakat Boyolali Pasang Patok Tanda Batas Bidang Tanah

Menurutnya, pembangunan nasional tidak boleh hanya berorientasi pada investasi. Pembangunan, haruslah menghadirkan keadilan dan kesejahteraan yang dirasakan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

“Pembangunan harus berkeadilan dan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Ada para petani, nelayan, para pelaku usaha mikro, masyarakat adat, yang juga harus dilibatkan dalam arus kesejahteraan. Di sinilah program Reforma Agraria berperan untuk menjawab persoalan ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah,” tandas Menteri Nusron. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dorong Literasi Keuangan Generasi Muda, Bank Jakarta Dukung Abang None
Hadapi Bencana, Menko Pratikno Gaungkan Asta Kolaborasi
PGN Salurkan Gas Alam ke Cluster Mandar Bintaro
BNN Identifikasi dan Musnahkan 2 Ladang Ganja
Gandeng Bank Jakarta, Pemprov Jakarta Percepat Kredit Program 3 Juta Rumah
Honest Card Tawarkan Inovasi Fintech untuk Kredit Aman dan Bertanggung Jawab
Tabungan Pelajar Bank Jakarta Tembus Rp 1,7 Triliun, Meraih Penghargaan Kategori Bank Implementasi KEJAR Award 2025
Penyu Sisik yang Terancam Punah, Ancol Taman Impian Gelar Pelepasliaran Tukik
Tanah yang terbengkalai atau tidak dimanfaatkan sesuai peruntukannya akan ditata kembali agar bisa diperuntukkan bagi masyarakat golongan ekonomi lemah melalui program Reforma Agraria

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:01 WIB

Sandhy Sondoro Warnai Malam Solo City Jazz 2025 dengan Suara Emosional

Selasa, 30 September 2025 - 23:34 WIB

Party at Eden Perkenalkan Keisha Andaviar Lewat Single Crown of the Emperor

Selasa, 30 September 2025 - 20:40 WIB

Buzar, Hiladies, dan Inggit A. Wulan Tampil Intim di Program Main-Main di Cipete Vol. 28

Selasa, 30 September 2025 - 20:19 WIB

Malam Penuh Euforia: Muse Kembali ke Indonesia Setelah 18 Tahun

Sabtu, 27 September 2025 - 20:00 WIB

Synchronize Fest 2025 Hadirkan Yovie and His Friends, Perpaduan Lintas Generasi

Sabtu, 27 September 2025 - 18:05 WIB

Dari Sanremo ke Cipete: Atiya Purnomo Hadir di Main-Main Vol. 27

Sabtu, 27 September 2025 - 00:03 WIB

Musisi Alt-Pop London Tiggi Hawke Sambangi Jakarta, Promosikan Single Calling Earth

Rabu, 17 September 2025 - 22:17 WIB

Sabarian dan Sujar Band Bawa Nostalgia di Main-Main di Cipete Vol 26

Berita Terbaru