Pelopor.id | Jakarta – Semua mobil baru yang dijual di California, Amerika Serikat (AS), pada tahun 2035 wajib nol emisi di bawah rencana yang ditetapkan untuk diadopsi oleh negara bagian minggu ini, yang merupakan salah satu upaya mendorong evolusi bahan bakar fosil.
Proposal yang akan diperdebatkan oleh California Air Resources Board (CARB) pekan ini bakal meresmikan target yang ditetapkan oleh Gubernur Gavin Newsom, dan kemungkinan akan mendorong negara bagian AS lainnya ke arah yang sama.
Rencana tersebut juga mencakup sejumlah langkah tambahan yang mengamanatkan lebih dari sepertiga dari penjualan mobil tahun 2026 di negara bagian menjadi nol emisi, dan lebih dari dua pertiga pada tahun 2030.
“Ini sangat monumental. Ini adalah hal terpenting yang telah dilakukan CARB dalam 30 tahun terakhir. Ini penting tidak hanya untuk California, tetapi juga penting bagi negara dan dunia,” kata anggota dewan Daniel Sperling kepada CNN.
Dengan demikian, aturan yang diberlakukan di sana berdampak pada rencana produksi produsen di seluruh negeri, serta lebih jauh, karena mereka tidak boleh ketinggalan. Ini berarti California dapat, pada dasarnya, menetapkan standar nasional.
Dalam beberapa tahun terakhir, yurisdiksi di seluruh dunia, terutama di Eropa, telah mengarahkan pandangan mereka pada sektor mobil yang berpolusi. Norwegia bertujuan agar semua mobil baru menghasilkan nol emisi knalpot pada tahun 2025.
Inggris, Singapura dan Israel menargetkan 2030, sedangkan Uni Eropa ingin mengakhiri penjualan mobil bensin dan diesel baru pada 2035.
Pemanasan global yang disebabkan oleh manusia, termasuk penggunaan bahan bakar fosil, telah meningkatkan suhu rata-rata di sekitar planet ini, mempengaruhi pola cuaca dan memperburuk bahaya alam seperti kebakaran hutan dan badai.[]