Menko PMK: Biomedical dan Genome Science Initiative Percepat Pembangunan SDM

- Editor

Minggu, 14 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelopor.id | Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyambut baik terbentuknya Biomedical dan Genome Science Initiative (BGSi) yang akan sangat berarti untuk pembangunan SDM Indonesia. BGSi sendiri merupakan bagian dari pilar transformasi kesehatan bidang teknologi kesehatan yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan.

“Saya rasa ini adalah sebuah lompatan dalam arti lompatan besar untuk upaya kita segera mempercepat pembangunan SDM Indonesia,” tuturnya saat menghadiri peresmian BGSi, di Gedung Eijkman Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat, pada Minggu (14/08/2022).

Menko PMK juga menegaskan bahwa pembangunan SDM Indonesia bergantung pada 3 aspek, yaitu: kesehatan, pendidikan dan karakter, serta vokasi. Menurutnya, pembangunan manusia harus menghasilkan angkatan kerja produktif yang terampil, sehat dan punya karakter kuat.

Namun dewasa ini, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia masih cukup rendah. Berdasarkan indeks yang ditetapkan United Nations Development Programme (UNDP), Indonesia menempati posisi ke 107 dari 189 negara. Angka ini dinilai belum cukup dan Indonesia perlu meningkatkannya agar bisa sejajar dengan negara-negara besar lainnya.

“Apa yang jadi inisiatif menkes ini adalah bagian dari pembangunan SDM Indonesia kita ke depan,” ungkap Muhadjir.

Oleh sebab itu, Menko PMK berharap adanya BGSi dapat mendongkrak pembangunan manusia Indonesia khususnya dalam pembangunan kesehatan Indonesia.

“Kita harus segera lakukan lompatan ke depan agar kita bisa menjadi negara papan atas dalam Indeks Pembangunan Manusia dan itu salah satunya di sektor kesehatan. Mudah-mudahan lompatan inisiatif yang sangat futuristik, inisiatif yang sangat visioner ini akan mempercepat pembangunan SDM kita,” tegasnya. []

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Tangani TBC, Menko PMK Sarankan untuk Membuat Mini Sanatorium

Berita Terkait

Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal
Crayon Cosmos Kembali dengan Single Percuma
Bagikan Dividen Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Bertransformasi Melalui IPO
Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030
Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem
Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Bahwa Dana Nasabah Bank DKI Aman, dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
Banjir Dukungan Akar Rumput, Rahayu Saraswati Maju Kembali Jadi Caketum TIDAR

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:33 WIB

Pendaftaran Kompetisi Seni FINNA Art of the Year 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:18 WIB

Mahkamah Konstitusi Terima Perbaikan Permohonan Uji Materi UU Hak Cipta dari VISI

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:06 WIB

Hadir Sebagai Solois, Jack Andie Rilis Single Jangan Menangis

Kamis, 8 Mei 2025 - 00:32 WIB

Unit Pop Alternatif, Lomba Sihir Rilis Album Kedua Berjudul Obrolan Jam 3 Pagi

Rabu, 7 Mei 2025 - 23:35 WIB

Solois Asal Surabaya, Ardhita Rilis Single Debut Bertajuk Stupidly

Berita Terbaru

Penyanyi solo, AMIS. (Foto: Istimewa)

Musik

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

Grup duo folk, Daun Jatuh. (Foto: Istimewa)

Musik

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Poster promosi Djakarta Warehouse Project 2025 (DWP25). (Foto: IStimewa)

Musik

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB