Pelopor.id | Jakarta – Pemenang Ballon d’Or tujuh kali, Lionel Messi, membayar harga tinggi untuk musim pertama yang mengecewakan bersama Paris Saint-Germain (PSG), ketika dia dikeluarkan dari daftar 30 pemain terbaik untuk penghargaan sepak bola yang didambakan tahun ini.
Messi, yang memenangkan gelar tahun lalu, selalu hadir di antara nominasi sejak 2006 dan fitur reguler di tiga besar sejak 2007, dengan pengecualian 2018. Tapi Messi kehilangan penghargaan 2022, setelah beralih dari Barcelona ke Paris.
Setelah meninggalkan Barcelona pada musim panas 2021, Messi tidak mampu menunjukkan kejeniusannya pada tim PSG yang sangat menginginkan gelar Liga Champions. Sang juara Prancis tersingkir di babak 16 besar di tangan pemenang akhirnya Real Madrid.
Secara total, Messi hanya mencetak 11 gol untuk PSG dengan penampilan klubnya yang relatif acuh tak acuh gagal mengesankan majalah France Football, penyelenggara Ballon d’Or yang akan diberikan di Paris pada 17 Oktober.
Perubahan dalam format juga telah bekerja terhadap superstar Argentina dengan Ballon d’Or tidak lagi mengakui pemain terbaik selama satu tahun kalender. Sebaliknya, itu didasarkan pada rekor musim yang menyoroti “penampilan individu” dan “karakter yang menentukan dan mengesankan” dari para nominasi, menurut kriteria.
Rekan setimnya di PSG, Neymar juga absen setelah satu musim, di mana ia mencetak 13 gol dalam 28 pertandingan. Sisa dari daftar nominasi memunculkan beberapa kejutan.
Mengutip AFP, striker internasional Prancis Karim Benzema adalah favorit luar biasa setelah menjadi arsitek gelar Liga Champions ke-14 Real Madrid. Dia menyelesaikan kampanye Eropa dengan 15 gol.
Benzema berpeluang menjadi juara Prancis kelima, setelah Raymond Kopa (1958), Michel Platini (1983, 1984, 1985), Jean-Pierre Papin (1991) dan Zinedine Zidane (1998).
Pada musim 2021/2022, Benzema mencetak 44 gol dalam 46 penampilan untuk tim Madrid yang juga memenangkan gelar Liga. []