Dubes India Tawarkan Kerjasama Pelatihan Teknologi Tepat Guna Saat Bertemu Mendes PDTT

- Editor

Kamis, 11 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia H.E Manoj Kumar Bharti mengunjungi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar di Jakarta pada Kamis (11/08/2022). (Foto: Pelopor.id/Kemendes PDTT)

Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia H.E Manoj Kumar Bharti mengunjungi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar di Jakarta pada Kamis (11/08/2022). (Foto: Pelopor.id/Kemendes PDTT)

Pelopor.id | Jakarta – Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia H.E Manoj Kumar Bharti mengunjungi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar di Jakarta pada Kamis (11/08/2022).

Dalam kunjungan itu, Manoj menyampaikan bahwa negaranya menawarkan program pelatihan peningkatan teknologi tepat guna kepada Pemerintah Indonesia. Menurutnya, kondisi desa-desa di Indonesia yang jauh lebih baik daripada sebagian besar desa-desa yang ada di India.

“Saya telah melakukan kunjungan ke sejumlah desa yang ada disejumlah wilayah seperti Kalimantan, Jawa, Sumatera Utara, Aceh, Bali dan NTT. Saya sangat terkesan dengan kondisi desanya. Saya bisa bilang, desa-desanya jauh lebih bagus dari sebagian besar desa-desa kami,” tutur Manoj.

Dia pun berharap adanya kerjasama dalam hal peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Manoj menjelaskan bahwa Pemerintah India memiliki program pelatihan dan beasiswa dalam bidang Iptek yang sudah berlangsung sejak 1994. Salah satu keunggulan program ini adalah penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG).

“Jadi kami selalu punya prinsip untuk lebih menekankan bagaimana penggunaan teknologi itu tidak hanya yang berbiaya besar dan teknologi yang sangat canggih. Tapi, bagaimana kami mengoptimalkan potensi dan kearifan lokal yang ada,” sebutnya.

Contohnya, lanjut Manoj, beberapa tahun lalu India telah mengirim satelit ke Planet Mars yang menjadi pencapaian yang luar biasa. Sehingga India menjadi negara pertama yang sukses mengirimkan satelit ke Mars dalam satu kali percobaan.

Baca Juga :   Tak Perlu Karantina, Singapura Sambut WNI yang Sudah Divaksin

“Ini yang saya sebut teknologi kami, ini hasil penelitian kami, dan kami dengan senang hati berbagi dengan negara-negara lain mengenai hal ini melalui program pelatihan dan pendidikan yang ada di negara kami,” tegasnya.

Mendes PDTT yang akrab disapa Gus Halim, menyambut baik kerjasama dalam program pelatihan peningkatan SDM di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurutnya, Kemendes PDTT menangani tiga hal yang cukup kompleks. Terutama desa dengan jumlah sebanyak 74.961 desa dengan segala kondisi dan perbedaan budaya, bahasa dari ujung timur ke barat. Selain itu 62 daerah tertinggal dan sekian wilayah daerah transmigrasi.

Baca Juga :   Gus Halim: Penanganan Stunting Sasaran Prioritas SDGs Desa

Gus Halim mengungkapkan, bahwa pihaknya miliki 35.000 pendamping desa yang membutuhkan dukungan teknologi Informasi agar bisa memantau day to day, real time terhadap kegiatan dan dinamika yang ada di warga desa. Mulai dari perencanaan pembangunan, pelaksanaannya, pengawasannya, keterlibatan masyarakat di dalam pembangunan dan segala aspek yang ada di desa-desa.

“Tentu ini sangat membutuhkan dukungan manajemen teknologi informasi yang mumpuni dalam mengolah sedemikian rupa. Itulah makanya, kami sangat berterimakasih dapat tawaran dan tentu kerjasama yang sangat menguntungkan bagi kepentingan pembangunan desa di Indonesia,” tandas Gus Halim. []

Baca Juga :   Kunjungan Biden ke Asia Dibayangi Kekhawatiran Nuklir Korea Utara
Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kebut Jargas Bintaro, PGN Aliri Gas Kebayoran Villas dan Terrace
TIDAR di Bawah Rahayu Saraswati: Fokus pada Kemandirian Ekonomi dan Kepemimpinan Pemuda
Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal
Crayon Cosmos Kembali dengan Single Percuma
Bagikan Dividen Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Bertransformasi Melalui IPO
Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030
Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 16:37 WIB

Lirik Lengkap Lagu Local Wisdumb Milik AMIS

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:37 WIB

Audrey Anggoro Rilis Single Mati Rasa, Lagu Penuh Emosi tentang Luka dan Ketahanan

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:58 WIB

Asrilia dan Ardhita Pamer Karya di Program Musik Main-Main di Cipete Episode 13

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:19 WIB

Foo Fighters Bakal Konser di Jakarta pada 2 Oktober 2025

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:11 WIB

Solois Asal Tangerang, Azel Rilis Single Debut Perfect Charm

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:08 WIB

Nama Grup Band Kotak Tetap Milik Cella, Tantri, dan Chua Usai Gugatan Banding Ditolak Pengadilan

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:51 WIB

Kirana Setio Berbagi Panggung dengan Pitahati di Main-Main di Cipete Episode 12

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:18 WIB

Kamila Batavia Hadirkan EP Perdana The Scent of Camellias

Berita Terbaru

Penyanyi solo, AMIS. (Foto: Istimewa)

Musik

Lirik Lengkap Lagu Local Wisdumb Milik AMIS

Kamis, 22 Mei 2025 - 16:37 WIB

Ilustrasi Bank DKI. (Foto: Istimewa)

Ekonomi Bisnis

Bank DKI Menyikapi Proses Hukum Terkait Kredit kepada PT Sritex

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:50 WIB