STEM Academy, Program Pengembangan SDM Ala Harbour Energy

- Editor

Selasa, 26 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumentasi program STEM Academy dari Harbour Energy. (Foto: Istimewa)

Dokumentasi program STEM Academy dari Harbour Energy. (Foto: Istimewa)

Jakarta – Perusahaan minyak dan gas (migas) asal Inggris, Harbour Energy ikut serta dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang Science, Engineering, Technology, Mathematics (STEM) di Indonesia lewat program STEM Ambassador.

Program yang menyasar siswa sekolah dasar (SD) ini, telah berlangsung sejak Maret 2023 dan terus dijalankan dengan fokus utama menumbuhkan minat dan kecintaan generasi muda terhadap industri berbasis STEM.

Sr. Geologist, Harbour Energy, Putri Riadini mengatakan bahwa program STEM Ambassador sendiri merupakan bagian dari Global Employee Network yang dijalankan Harbour Energy dalam implementasi budaya DE&I (Diversity, Equity, Inclusion), atau pendekatan yang melibatkan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi sebagai nilai inti perusahaan.

Pada kwartal pertama tahun 2023, STEM Ambassador membawa siswa SD 05 Ragunan ke kantor Harbour Energy untuk melihat secara langsung pemodelan produksi minyak dan gas dari bawah tanah menjadi produk jadi yang bisa dinikmati masyarakat luas.

Sementara pada kwartal kedua, giliran perwakilan Harbour Energy yang berkunjung ke sekolah guna memperkenalkan sistem produksi minyak dan gas lewat modul permainan yang dibuat secara sederhana dan menyenangkan.

Sistem produksi migas dibangun menggunakan modul yang dibuat menggunakan baskom, batu warna-warni, minyak goreng, dan air, sebagai representasi reservoir hidrokarbon. Permainan juga menyertakan adanya sumuran, pompa angguk yang dirakit menggunakan kayu-kayu tipis, sampai ke generator lampu.

“Kita bawa modul dalam konsep permainan supaya siswa-siswa ini lebih mudah memahami apa yang kakak-kakak Harbour Energy lakukan dalam pekerjaan mereka. Kita mengedukasi mereka bahwa ‘ini loh ilustrasi usaha yang sangat besar sehingga kalian bisa menikmati bensin mobil, listrik lampu dan lain-lain. Karena orang kan masih banyak yang enggak tahu, mereka tahunya listrik itu PLN, tetapi PLN pakai apa? kan minyak sebenarnya dan batu bara,” tutur Putri Riadini.

“Jadi dari bawah tanah, ditarik ke sumur, dari sumur ditarik ke facility, diolah, yang kotor-kotornya dibuang, supaya sesuai dengan spesifikasinya PLN, nanti dari situ dialirkan ke market jadi listrik yang menyalakan lampu. Salah satunya memberi pemahaman mengenai itu,” ucapnya.

Baca Juga :   Tesla Raih Izin Produksi Mobil Listrik di Jerman
Dokumentasi program STEM Academy dari Harbour Energy. (Foto: Istimewa)
Dokumentasi program STEM Academy dari Harbour Energy. (Foto: Istimewa)

Pada kwartal empat tahun lalu, program STEM Ambassador mengunjungi SDN 08 Ragunan yang telah memperoleh sertifikat dari Green Building Council Indonesia. Sekolah ini memberikan contoh yang baik dalam mengurangi sampah dengan mengubah pola pikir siswa tentang sampah.

Di sekolah tersebut, STEM Ambassador dari Harbour Energy menggelar kompetisi Lego dengan tema “Sustainability in Oil & Gas Industry”. Ide ini terinsipirasi dari sebuah set Lego bertema CCUS (Carbon Capture, Utilization and Storage) milik NESR Indonesia yang dipajang di pameran IPA Convex 2023.

Kompetisi yang merupakan bagian dari acara “Energy Professionals School Visit to SDN 08 Ragunan” ini melibatkan 130 siswa kelas 5 SD, 10 tenaga pengajar & management SD, 20 tenaga pengajar industri migas, serta 6 management di industri migas.

Sedangkan Sr. Production Engineer, Harbour Energy, Yunita Dyah mengatakan bahwa kurangnya minat generasi muda terhadap STEM menjadi pekerjaan rumah bersama. Pasalnya, kebutuhan sumber daya manusia di bidang tersebut masih amat besar di masa mendatang.

“Awalnya begitu. Karena, akar masalahnya itu di Eropa, minat generasi muda terhadap pekerjaan berbasis STEM itu sangat kurang. Secara statistik, minat mahasiswa untuk mengambil jurusan ini juga mulai berkurang. Di masa depan kan kita butuh banyak ilmuwan, sementara SDM-SDM itu berkurang. Jadi kita menjalankan program ini untuk mempublikasikan STEM,” tutur Yunita Dyah.

“Di Indonesia sendiri, secara statistik dari dulu memang tidak banyak juga kan anak-anak yang masuk ke IPA, jika dibandingkan dengan jurusan sosial, ekonomi, bahasa, atau yang lainnya. Jadi masih valid bagi kita, kami di Indonesia untuk menularkan STEM ini,” ucapnya. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dengan JakMob, Bank DKI Dukung Layanan Transportasi Umum Gratis di Jakarta
Bagikan Dividen Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Bertransformasi Melalui IPO
IM3 Platinum dan Apple Hadirkan Pengalaman Premium di Peluncuran Bundling iPhone 16
Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem
Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Bahwa Dana Nasabah Bank DKI Aman, dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar
Bank DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa
Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:33 WIB

Pendaftaran Kompetisi Seni FINNA Art of the Year 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:18 WIB

Mahkamah Konstitusi Terima Perbaikan Permohonan Uji Materi UU Hak Cipta dari VISI

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:06 WIB

Hadir Sebagai Solois, Jack Andie Rilis Single Jangan Menangis

Kamis, 8 Mei 2025 - 00:32 WIB

Unit Pop Alternatif, Lomba Sihir Rilis Album Kedua Berjudul Obrolan Jam 3 Pagi

Rabu, 7 Mei 2025 - 23:35 WIB

Solois Asal Surabaya, Ardhita Rilis Single Debut Bertajuk Stupidly

Berita Terbaru

Penyanyi solo, AMIS. (Foto: Istimewa)

Musik

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

Grup duo folk, Daun Jatuh. (Foto: Istimewa)

Musik

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Poster promosi Djakarta Warehouse Project 2025 (DWP25). (Foto: IStimewa)

Musik

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB