Pelopor.id | Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meminta Kongres meloloskan undang-undang yang memberikan subsidi kepada produsen semikonduktor domestik senilai USD 52 miliar, untuk mengurangi ketergantungan komponen vital pada sumber asing.
Ketika berbicara dengan staf senior ekonomi dan keamanan nasional serta perwakilan dari produsen dan serikat pekerja, Biden mengatakan bahwa dukungan pemerintah untuk produsen dalam negeri berarti AS akan dapat tetap dalam permainan.
“Amerika menemukan semikonduktor, tetapi selama bertahun-tahun kami membiarkan pembuatan semikonduktor itu pergi ke luar negeri. Amerika Serikat harus memimpin dunia dalam produksi chip ini,” kata Biden seperti dikutip dari AFP.
Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo menyebut microchip sebagai teknologi landasan yang menopang seluruh perekonomian AS dan memperingatkan bahwa AS telah tertinggal jauh di belakang.
Menurutnya, importir AS sangat bergantung pada Taiwan untuk chip terdepan, sementara Tiongkok sudah banyak berinvestasi dalam industri semikonduktor yang disponsori negara.
Sementara microchip berada di jantung teknologi sehari-hari, termasuk dalam industri kendaraan listrik yang sedang booming, para pejabat juga menekankan kepada Biden implikasi keamanan nasional dari rantai pasokan yang lemah.
Wakil Menteri Pertahanan AS Kathleen Hicks menyebut microchip memasok titik nol persaingan teknologi AS dengan Tiongkok. Sementara Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menyebut ketergantungan pada sejumlah fasilitas luar negeri yang terbatas sangat berbahaya.[]