Otoritas Moneter Singapura Bentuk Aturan Baru Tentang Kripto

- Editor

Rabu, 6 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kripto. (Foto: Pelopor.id/Pixabay)

Ilustrasi kripto. (Foto: Pelopor.id/Pixabay)

Pelopor.id | Jakarta – Sejumlah regulator mulai mengatur ulang transaksi aset kripto demi melindungi investor. Kini, gilran otoritas keuangan Singapura yang mempertimbangkan aturan baru mengenai kripto.

Ketua Monetary Authority of Singapore (MAS) Tharman Shanmugaratnam mengatakan bahwa pihaknya telah mempertimbangkan dengan hati-hati pengenalan perlindungan tambahan bagi investor uang kripto.

“Ini mungkin termasuk menempatkan batasan pada partisipasi ritel, dan aturan tentang penggunaan leverage saat bertransaksi dalam mata uang kripto,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg.

Bank sentral Singapura sudah berulang kali menegaskan bahwa kripto bukan untuk investor ritel, lantaran aksi jual pasar kripto sudah banyak menelan korban dan terus bertambah. Salah satu contoh kasus adalah Terraform Labs, pendiri stablecoin algoritmik TerraUSD, yang gagal membayar utang ke krediturnya.

Pihak berwenang di Singapura telah lama waspada terhadap pasar kripto, dengan memberikan persetujuan hanya kepada 14 perusahaan untuk menyediakan layanan pembayaran token digital secara lokal. Padahal 200 perusahaan yang mengajukan perizinan.

Bitcoin yang terbilang sebagai token kripto terbesar, telah jatuh sekitar 56% tahun ini. Merujuk laporan Pulse of Fintech KPMG, investasi terkait kripto di Singapura tahun lalu mencapai SGD 1,48 miliar, naik dari tahun 2020 yang mencapai SGD 110 juta. KPMG optimis investasi kripto di Singapura tetap kuat tahun ini, meski regulator akan memperketat aturan.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Singapura Luncurkan Visa Kerja Jangka Panjang

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 22:59 WIB

Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030

Senin, 21 April 2025 - 22:18 WIB

Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem

Sabtu, 19 April 2025 - 21:07 WIB

Banjir Dukungan Akar Rumput, Rahayu Saraswati Maju Kembali Jadi Caketum TIDAR

Sabtu, 19 April 2025 - 15:45 WIB

Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar

Jumat, 18 April 2025 - 20:40 WIB

Bank DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa

Kamis, 17 April 2025 - 12:05 WIB

Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik

Kamis, 17 April 2025 - 11:31 WIB

Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Selasa, 15 April 2025 - 00:32 WIB

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Berita Terbaru

Penyanyi solo, Marcello Tahitoe alias Ello. (Foto: Istimewa)

Musik

Penyanyi Solo, Ello Rilis Single Setunggal

Minggu, 20 Apr 2025 - 21:43 WIB